Transfer Inter Milan, Marcus Thuram Resmi Jadi Pemain Inter: Seperti Pulang ke Rumah

MILAN, TRIBUNBATAM.id - Marcus Thuram akhirnya berlabuh di kota Milan bersama Inter Milan.

Sempat dikaitan dengan AC Milan, Marcus Thuram memilih Inter Milan sebagai klub baru.

Marcus Thuram bergabung dengan Inter Milan dengan status bebas transfer, setelah kontrak bersama Borussia Moenchengladbach berakhir 30 Juni 2023.

Pemain berusia 25 tahun itu telah menjalani pemeriksaan medis dengan Nerazzurri awal pekan lalu dan menekan kontrak selama lima tahun.

Putra legenda Juventus Lilian Thuram itu diyakini telah menandatangani kontrak bernilai €6,5 juta per musim hingga Juni 2028.

Inter Milan menyebut Marcus Thuram sebagai pemain yang berlari cepat dan mampu mengatasi rintangan.

Baca juga: Transfer Juventus, Timothy Weah Resmi Pemain Juve, Sebut Ayahnya Juga Suka Bianconeri

Marcus Thuram disebut seperti ingin membuktikan kepada semua orang bahwa dia jauh lebih berharga daripada nama belakang ( nama besar ayah Lilian Thuram) yang disandangnya.

Meski berusaha menjadi diri sendiri, Marcus Thuram disebut tidak pernah melupakan ajaran dan teladan sang ayah, Lilian Thuram.

Marcus Thuram lahir pada 6 Agustus 1997 di Parma, saat ayahnya bermain di klub Parma.

Sepakbola selalu menjadi bagian dari kehidupan Marcus Thuram, dia bermimpi menjadi penyerang, dan menjebol gawang lawan.

Gol untuk Thuram adalah kegembiraan: kegembiraan yang sama yang diberikan Ronaldinho, Thiery Henry dan Leo Messi saat mereka berhenti bermain bersamanya setelah sesi latihan Barcelona, ​​di mana ayahnya Lilian Thuram menjadi pemain Barcelona tahun 2006 sampai 2008.

Marcus Thuram di musim terakhirnya bersama Borussia Moenchengladbach mencatat 13 gol dan 6 assist di Bundesliga.

Baca juga: Transfer Inter Milan, Marcus Thuram Resmi, Lukaku Ditawar Liga Arab Saudi

Pemain berusia 25 tahun itu pindah setelah empat musim bersama Gladbach di mana ia mencetak 44 gol dan mencatatkan 29 assist dalam 134 penampilan.

Kedatangan Marcus Thuram ke Inter Milan diumumkan, Sabtu (1/7/2023).

Marcus Thuram telah tampil 10 kali untuk Timnas Prancis, setelah menjalani debutnya di timnas senior tahun 2020.

Marcus Thuram juga menjadi di Piala Dunia tahun lalu, di mana Timnas Prancis finis sebagai runner-up.

“Saya dulu menonton Serie A ketika saya masih kecil dan saya melihat begitu banyak juara."

“Datang ke Serie A bagi saya seperti pulang ke rumah,” katanya dalam wawancara seperti dikutip dari situs resmi inter.it.

Ayah Thuram, Lilian, yang memenangkan Piala Dunia bersama Prancis pada 1998, bermain sebagai bek untuk Parma, tempat kelahiran Marcus. Dia juga pernah bermain di Juventus antara tahun 2001 dan 2006.

Baca juga: Transfer Manchester United, Inter Milan Tunggu Tawaran Untuk Andre Onana

“Liga Italia telah banyak berubah sejak ayah saya bermain,” kata Marcus Thuram.

“Tapi dia memberi saya banyak nasihat sebagai seorang ayah. Yakni, bermain dengan gembira dan menikmati setiap momen karena impian saya telah menjadi kenyataan,” katanya.

Petikan Wawancara

Dalam wawancara dengan Inter TV, Marcus Thuram mengungkap banyak hal tentang kembali ke Italia, berikut petikan wawancaranya seperti dikutip dari inter.it.

Selamat datang di Inter Marcus: emosi apa yang Anda rasakan?

"Saya sangat senang berada di sini, hari ini adalah hari yang menyenangkan."

Anda lahir di Italia dan Anda selalu dikaitkan dengan negara kami. Apa arti Serie A bagi Anda?

"Saya dulu menonton Serie A ketika saya masih kecil dan saya melihat banyak juara. Datang ke Serie A seperti pulang ke rumah bagi saya."

Baca juga: Jadwal Liga 1 2023-2024 Hari Ini 15.00 WIB Persib vs Madura United, Dewa United vs Arema FC

Anda tidak akan menjadi Thuram pertama yang bermain di Italia. Seberapa penting teladan ayah Anda dan saran apa yang dia berikan kepada Anda?

"Liga Italia telah banyak berubah sejak ayah saya bermain. Tapi dia memberi saya banyak nasihat, seperti seorang ayah: bermainlah dengan gembira, manfaatkan momen dan nikmati setiap momen, karena impian saya menjadi kenyataan."

Anda kembali dari musim terbaik Anda, Anda bahkan bermain di final Piala Dunia. Apa yang Anda harapkan dari petualangan berseragam Nerazzurri ini?

"Saya harap saya bisa mencetak banyak gol dengan seragam ini dan menang banyak."

Ketika Anda masih kecil, Ronaldo adalah salah satu idola Anda. Apa pengaruh bermain dengan bajunya sendiri terhadap Anda dan seberapa besar Anda terinspirasi olehnya?

"Merupakan mimpi untuk mengenakan seragam yang sama dengannya dan bermain di stadion yang sama. Saya tidak dapat membayangkan emosi yang akan saya rasakan ketika saya berada di stadion dengan semua fans."

Anda sudah pernah bermain di San Siro melawan Inter, seberapa inginkah Anda bermain di depan fans baru Anda? Apakah Anda punya pesan untuk mereka?

"Saya menonton beberapa video di YouTube untuk memahami bagaimana pertandingan dimainkan di San Siro. Saya memberi tahu para penggemar untuk menunggu saya karena saya akan datang."

( tribunbatam.id/son )