BATAM TERKINI

Pengelola Pangkalan Gas di Batam Keluhkan Banyak Tabung yang Karatan

Di Batam, bengkel pemeliharaan tabung gas hanya ada satu yakni PT Sinyotama Indonesia. Haris juga mengungkapkan keberadaan bengkel tersebut sangat mem

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
TribunBatam.id/Istimewa
Ilustrasi tabung gas 

TRIBUNBATAM.id, Batam - Seorang pengelola pangkalan gas elpiji dari Bengkong Permai, John Efendi, mengeluh terkait tabung gas yang butuh peremajaan, alias berkarat.

"Banyak tabung gas yang sudah berkarat beredar. Ini kan membahayakan masyarakat juga. Harusnya yang berkarat ini di exp atau ditaruh gudang saja. Nah, ini gimana solusinya, soalnya ini buat kepentingan masyarakat," sebut Jhon 

Dalam pertemuan yang diadakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, dengan tajuk Sosialisasi dan Distribusi dan Verifikasi Administrasi Pangkalan LPG 3 Kg di Grand Ballroom lantai 6 Harmoni One Hotel Batam Center, Senin (10/07)

Tentu menjadi kesempatan untuk para pemilik usaha pangakalan gas elpiji untuk mengutarakan keluh kesahnya.

Menjawab terkait permasalahan itu. Ketua Hiswana Migas Kepri, Haris Hasibuan buka suara.

"Tabung gas yang sudah tua, rusak, dan berkarat. Sebenarnya di Batam ada bengkel pemeliharaan tabung yang dikelola PT Sinyotama Indonesia," lanjutnya lagi.

Haris menjelaskan PT tersebut hampir setiap hari rutin untuk mengambil tabung rusak atau berkarat di SPBE. Batam memiliki 3 SPBE, di Punggur, Kabil, dan Tembesi.

"Itu rutin setiap hari. Bahkan satu SPBE bisa membawa satu truk tabung gas," tambahnya.

Ia berharap kepada para agen, untuk proaktif jika ada tabung yang sudah jelek atau rusak bisa dipisahkan. Kemudian bisa dititipkan ke SPBE untuk diambil oleh pihak bengkel pemeliharaan tabung.

"Jika secara visual atau fisik sudah tidak layak. Bisa sortir ke SPBE," sambungnya

Di Batam, bengkel pemeliharaan tabung gas hanya ada satu yakni PT Sinyotama Indonesia. Haris juga mengungkapkan keberadaan bengkel tersebut sangat membantu.

"Walaupun cuma ada 1 di Batam untuk Bengkel pemeliharaan, itu sudah cukup. Jadi nanti, seharusnya tabung-tabung tersebut sudah tidak ada kendala untuk pemeliharaan," pungkasnya. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved