Lady Nayoan Konseling ke Pendeta sebelum Putuskan Rujuk dengan Rendy Kjaernett

TRIBUNBATAM.id - Lady Nayoan masih melakukan konseling dengan pendeta terkait keputusannya untuk rujuk dengan Rendy Kjaernett atau tidak.

Pada sidang mediasi pertama, Lady Nayoan dengan tegas menolak ajakan Rendy Kjaernett untuk rujuk.

Namun, Rendy terus membujuknya untuk kembali menjalin rumah tangga.

Alhasil, mediasi mereka pun diperpanjang.

Hal ini sempat membuat Lady Nayoan sedih, mengingat dia sudah mantap untuk bercerai dengan Rendy Kjaernett.

“Mediasinya itu kan bu Lady tahunya kalau sudah deadlock langsung bisa lanjut ke Persidangan,” sebut Ezra Simanjuntak, kuasa hukum Lady Nayoan.

Di situlah Lady Nayoan merasa bingung keputusan apa yang harus ia ambil saat itu.

Baca juga: Lady Nayoan Menolak Mediasi Setelah Kekeh Bercerai Dengan Rendy Kjaernett

“Hakim mediator akhirnya mengabulkan untuk Dua minggu itu lanjut di tanggal 2 Agustus,” kata Ezra.

Di sisi lain, Lady Nayoan akhirnya berpikir untuk melihat usaha Rendy.

“Prosesnya kita nunggu resume dari pihak Pak Rendy, resume itu apa aja, nanti kita lihat dulu,” kata kuasa hukum Lady Nayoan, Timoty Ezra Simanjuntak.

Pihak Lady Nayoan ternyata masih ingin melihat seperti apa perubahan hingga hal yang dijanjikan oleh Rendy Kjaernett.

“Kita mau lihat dulu apa yang mau dijanjikan, apa yang mau diperbuat untuk bu Lady nanti kita lihat resumenya,” sebut Ezra.

Ezra mengatakan bahwa Lady Nayoan akan memutuskan untuk rujuk atau tidak di 2 Agustus 2023.

Kini Lady Nayoan sedang konseling dengan pendeta.

“Yang pastinya mendekatkan diri dengan Tuhan, ya konsultasi tentang pernikahan, tentang anak dengan ibu Pendeta,” ujarnya.

Saat mediasi pertama, Ezra Simanjuntak mengaku bahwa Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett sempat dipertemukan.

“Disitu Pak Rendy juga menyampaikan segala permohonan maaf dan juga menyampaikan permintaan untuk dua minggu ini,” kata Ezra.

Dijelaskan Ezra Simanjuntak bahwa Lady Nayoan awalnya sudah menolak untuk diajak rujuk.

“Tapi majelis hakim mengabulkan dulu permintaan itu, makanya ditunda jadi 2 Agustus, jadi 2 minggu,” sebutnya.

Baca juga: Usaha Rendy Kjaernett Ajak Lady Nayoan Rujuk di Sidang Mediasi

Ezra Simanjuntak menegaskan bahwa mediasi pertama bukan gagal.

“Justru ini kesempatan buat Pak Rendy, karena awalnya bu Lady pengennya langsung pisah aja,” ujar Ezra.

“Nanti tinggal kita lihat, masuk akal nggak Pak Rendy ngasih resumenya,” sebut Ezra Simanjuntak.

Disebutkan Ezra bahwa awalnya Lady menduga bahwa di persidangan pertama akan langsung diputuskan.

“Tapi kan Pak Rendy meminta dan memohon untuk diberikan kesempatan,” kata Ezra.

“Disitulah bu Lady agak bingung, akhirnya hakim mediator mengabulkan dan lanjut di tanggal 2 Agustus,” sebut Ezra.

(tribunbatam.id)