Percepat Atasi Kebakaran di Anambas, Damkar Gesa Hadirnya 3 Mobil Pemadam Mini

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau Damkar Anambas belum memiliki sarana dan prasarana yang layak.

Sejak terbentuk menjadi OPD sendiri pada tahun 2022, mobil damkar yang sesuai standar sampai saat ini belum mereka miliki.

Kondisi itu tak ditampik oleh Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Arnov.

Ia menyebut jika sarana dan prasarana penunjang tugas damkar yang ada saat ini belum terpenuhi

Keterbatasan ini pula yang menjadi kendala bagi pihaknya dalam memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat di Anambas.

Apalagi letak geografis Anambas yang kepulauan, turut menambah tantangan tersendiri bagi pihaknya.

Baca juga: KEBAKARAN DI ANAMBAS, Lagi Pesta, Muslimin Kaget Diberitahu Rumahnya Terbakar

"Saat ini dinas kami belum ada mobil damkar. Kami berharap dapat pengadaan tiga unit mobil damkar mini lah untuk penunjang tugas bagi masyarakat," ujarnya, Jumat (4/8/2023).

Menurutnya tiga mobil mini damkar itu merupakan sarana yang tepat dengan mempertimbangkan ruas jalan yang sempit di sejumlah wilayah Anambas.

Adapun tiga mobil mini damkar itu, sebutnya, akan ditempatkan di tiga Kecamatan besar yakni, Siantan, Palmatak dan Jemaja.

Ia pun mengungkap rumitnya proses pemadaman saat kebakaran di Anambas tepatnya di Pulau Matak belum lama ini.

"Di situ kami berharap mobil perusahaan kemarin namun butuh proses panjang. Akhirnya di situ mobil baru sampai, rumah udah rata. Nah dengan kondisi begini kita nggak bisa berbuat banyak kan," ungkapnya.

Sementara mesin portable yang dimiliki Damkar Anambas saat ini, baginya hanya dapat diperuntukkan di wilayah pesisir yang dekat dengan air laut.

Baca juga: KEBAKARAN DI ANAMBAS, Ditinggal ke Pesta, Sebuah Rumah di Tarempa Terbakar

Sementara di wilayah daratan, perlu menggunakan sarana mobil damkar mini.

Arnov mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan kebutuhan mobil damkar mini tersebut ke pemerintah daerah melalui dana APBD Anambas.

"Sudah kami ajukan semoga secara bertahap dapat terpenuhi. Tapi jika terkendala di anggaran, kami akan coba ajukan ke pusat," pungkasnya.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)