Gangguan Air di Batam Terjadi Dua Hari Berturut Turut Jadi Keluhan Warga

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Persoalan air bersih di Batam kembali terjadi.

Tak hanya kendala distribusi air di Batam, namun juga kendala pipa bocor kerap terjadi.

Imbasnya, terjadi penghentian pasokan air ke sejumlah perumahan di Batam.

Gangguan distribusi air bersih di Batam hari ini terjadi di Simpang Indomobil Baloi, Selasa (15/8/2023).

Hampir dua jam air mati, manajemen Air Batam Hilir langsung mengeluarkan informasi perbaikan pipa bocor telah selesai ditangani.

Gangguan air bersih di Batam sehari sebelumnya terjadi di depan Symphony Land Nongsa pada Senin (14/8).

Imbas dari kebocoran pipa di depan Symphony Land, air mati terjadi di Polda, Taman Yose, Tenggali, Turi NDP, Teluk Mata Ikan, Rusun Pemko Symphony Land dan NPM serta sekitarnya.

Tak hanya di dua lokasi ini, pipa bocor juga terjadi di tengah jalan lintas di wilayah lampu merah simpang Kepri Mall.

Pipa bocor di lokasi itu sudah berlangsung dalam sepekan terakhir.

Kondisi pipa bocor membasahi jalan, bahkan dari dalam aspal terlihat semburan kecil air.

Terkait persoalan air, banyak masyarakat menilai pengelola air di Batam, Moya dan Air Batam Hilir tak ada keseriusan dalam menangani air di Batam.

“Kacau, memang tak ada keseriusan ngelola air di Batam mereka ini. Udah berbulan-bulan masalah air aja terus,” ujar warga Nongsa, Haris, Selasa (15/8).

Menurut Haris, pemerintah seharusnya memberikan perhatian khusus pada pasokan air bersih. Sebab, air merupakan kebutuhan dasar manusia.

“Nah, sekarang kita ditambah bingung. Ada Moya ada lagi Air Batam Hilir. Kalau warga ngeluh ke Moya, dialihkan ke ABH dan sebaiknya,” katanya.

Menurut Haris, persoalan air tak sepatutnya terjadi di Batam, kota yang terbilang sudah maju dibanding daerah lainnya.

“Negara lain sudah bahas satelit luar angkasa, kita di Batam masih berkutat masalah air. Sudah 78 tahun merdeka masih menyangkut masalah air, kacau ini,” pungkasnya.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing)