Nilai Ekspor di Kepri Juli 2023 Capai 1.276,46 Juta Dolar Amerika Serikat

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Juli 2023 mencapai 1.619,81 juta dolar Amerika Serikat atau naik 11,35 persen dibanding Juni 2023.

Adapun ekspor tersebut berupa migas di angka 343,35 juta dolar Amerika Serikat atau naik 9,81 persen dibanding Juni 2023.

Kemudian, untuk ekspor nonmigas mencapai 1.276,46 juta Dolar Amerika Serikat atau naik 11,78 persen dibanding bulan sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Darwis Sitorus menyampaikan, ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar selama Januari-Juli 2023 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) mencapai 4.741,33 juta dolar Amerika Serikat.

“Dengan peranan terhadap ekspor nonmigas sebesar 53,30 persen,” ujarnya, Jumat (18/8/2023).

Selama Januari hingga Juli 2023, lanjut Darwis, Singapura menjadi negara tujuan ekspor terbesar hingga mencapai 4.121,43 juta dolar Amerika Serikat dengan peranannya sebesar 36,53 persen.

Baca juga: Menteri Luar Negeri Singapura Kunjungi Batam, Puji Kualitas Barang Ekspor ke Singapura

Kemudian, selama Januari hingga Juli 2023, Singapura menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar hingga mencapai 2.704,93 juta dolar AS dengan peranannya sekitar 30,41 persen.

“Di samping itu juga menjadi negara tujuan ekspor migas terbesar yang mencapai 1.416,50 juta dolar AS dengan peranannya sebesar 59,34 persen,” sebutnya.

Nilai ekspor Kepri Januari-Juli 2023 terbesar adalah melalui Pelabuhan Batu Ampar 5.912,59 juta dolar AS, diikuti Pelabuhan Sekupang US$1.494,65 juta, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun 1.369,02 juta dolar AS, Pelabuhan Kabil/Panau 787,58 juta dolar AS.

Lalu, melalui Pelabuhan Tarempa 747,89 juta dolar AS.

“Peranan kelima Pelabuhan tersebut terhadap ekspor Januari hingga Juli 2023 mencapai 91,40 persen,” ucapnya kembali.

Untuk volume ekspor Kepri Januari-Juli 2023 terbesar adalah melalui Pelabuhan Tanjung Balai Karimun 5.998,98 ribu ton, diikuti Pelabuhan Kabil/Panau 2.402,26 ribu ton, dan Pelabuhan Tarempa 1.420,31 ribu ton.

“Kemudian, Pelabuhan Batu Ampar 989,34 ribu ton, dan Pelabuhan Belakang Padang 909,48 ribu ton. Peranan kelima Pelabuhan tersebut terhadap volume ekspor Januari-Juli 2023 mencapai 88,95 persen,” ungkapnya. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)