Kisah Iwan Buka Usaha Roti Luti Gendang Mr Blancos, Jadi Oleh-oleh Khas Kepri

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Roti luti gendang adalah salah satu kuliner khas Kepulauan Riau yang digemari banyak orang.

Roti ini terbuat dari adonan tepung terigu dan ikan yang digoreng hingga garing dan berongga di tengah. Aroma harum dan rasa gurihnya membuat siapa saja tergoda untuk mencicipinya.

Salah satu produsen roti luti gendang di Batam adalah Iwan, pemilik merek 'Mr Blancos'. Ia mengaku senang dan bangga bisa melestarikan kuliner lokal ini sekaligus menjalankan roda ekonomi keluarganya selama enam tahun terakhir.

"Ada pengalaman tersendiri saat membuat roti luti gendang ini. Saya meracik adonan, menggorengnya dengan hati-hati, lalu menyajikannya dengan penuh cinta," ujar Iwan saat berbincang dengan Tribunbatam.id.

Iwan memulai usaha roti luti gendangnya enam tahun lalu. Nama 'Mr Brancos' sendiri diambil dari nama panggilannya semasa sekolah dan kuliah. Ia tertarik nama itu jadi branding luti gendang racikannya.

Ia juga ingin nama itu mencerminkan kualitas dan rasa eksklusif dari produknya.

"Kami berkomitmen untuk memberikan produk yang enak dan bagus kepada pelanggan kami, dan 'Mr. Blancos' adalah representasi dari komitmen tersebut," katanya.

Produk roti luti gendang 'Mr Brancos' dijual dalam kemasan kotak yang berisi 25 roti dengan harga Rp 50 ribu. Produk ini banyak diminati oleh pelanggan dari Batam maupun luar Batam yang ingin menikmati atau membawa oleh-oleh khas Kepri.

"Untuk oleh-oleh kita buat dalam kemasan khusus, sehingga cita rasanya selalu terjaga,"katanyam

Iwan memiliki rumah produksi yang berada di Bengkong Laut, samping lapangan bola Bengkong, Kota Batam. Setiap hari ia memproduksi roti luti gendang di sana dengan bantuan sang istri.

Iwan mengatakan, permintaan pelanggan terhadap produknya cukup bagus. Hal ini disebabkan karena roti luti gendang sudah familiar di lidah banyak orang dan memiliki nilai budaya tersendiri.

"Untuk alasan itu jugalah saya memilih membuka usaha roti luti gendang ini, karena ini produk lokal yang cukup difavoritkan, selain itu juga untuk melestarikan kekayaan kuliner lokal," katanya. (AMINUDDIN/TRIBUNBATAM.id)