LIGA INDONESIA

Buntut Ricuh Suporter PSIS vs Persib, Tim Mahesa Jenar Terancam Sanksi Berat

PSIS Semarang terancam terkena sanksi berat dari Komdis PSSI imbas ricuh suporter saat laga melawan Persib Bandung, Minggu (20/8/2023).

ligaindonesiabaru.com
Duel PSIS Semarang vs Persib Bandung di pekan 9 BRI Liga 1 2023-2024, Minggu (20/8/2023). 

TRIBUNBATAM.id - PSIS Semarang terancam menerima sanksi berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI imbas ricuh suporter, Minggu (20/8/2023).

Laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri, ricuh suporter pecah di laga PSIS Semarang vs Persib Bandung.

Kericuhan terjadi saat tim tamu Persib Bandung berhasil mencetak gol lewat titik putih penalti.

Kericuhan kembali pecah usai laga PSIS vs Persib Bandung.

Pertandingan tersebut memang berjalan dengan tensi tinggi.

Hujan kartu mewarnai laga bigmatch PSIS vs Persib.

Ada lima pemain PSIS yang mendapatkan kartu kuning yakni Lutfi Kamal, Paulo Gali Freitas, Fredyan Wahyu, dan Boubakarry Diara.

Sementara dua kartu merah dikeluarkan wasit kepada Adi Satryo dan Lutfi Kamal.

Baca juga: PSIS Semarang Kalah Karena 2 Penalti Persib, Gilbert Agius Tetap Bangga dengan Timnya

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, pasrah apabila Mahesa Jenar dijatuhkan hukuman berat dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Yoyok mengatakan bahwa ia yakin Komdis PSSI akan memberikan hukuman penutupan tribun pada lokasi kerusuhan.

Belum diketahui berapa lama hukuman penutupan tribun itu.

Namun yang pasti, ini sangat merugikan PSIS.

Hukuman denda yang akan didapatkan PSIS dari kerusuhan ini ada tiga.

Pertama, Panpel PSIS akan mendapatkan hukuman berupa Rp 20 juta.

Ini berdasarkan situasi kerusuhan yang terjadi di PSM Makassar beberapa waktu lalu.

Kedua, PSIS akan dijatuhkan hukuman Rp 25 juta lantaran adanya suporter Persib datang ke Stadion Jatidiri.

Ketiga, akibat kerusuhan itu PSIS akan mendapatkan hukuman denda sebanyak Rp 25 juta.

Terakhir penutupan tribun di lokasi kerusuhan.

"Kalau saya lihat dari kerusuhan semalam, insiden ini terjadi di Tribun Timur Sisi Utara."

"Nah di Tribun Utara itu ada Panser Biru."

"Kalau dihukum tidak boleh dibuka sepertinya iya," kata Yoyok, Senin (21/8/2023).

Tidak hanya itu, PSIS juga akan mendapatkan denda dari kartu kuning dan kartu merah yang didapatkan para pemainnya saat melawan Persib.

Untuk denda kartu kuning sebanyak lima kali, PSIS bisa membayar uang sebesar Rp 50 juta.

Sementara dua kartu merah, PSIS harus mengeluarkan uang Rp 20 juta.

"Kami juga banyak denda ini."

"Lima kartu kuning, kartu merah langsung, suporter tamu hadir, dan kerusuhan."

"Ya namanya juga nasib," ucap Yoyok.

Hukuman itu sepertinya akan berlaku saat PSIS menjamu Bali United.

Yoyok percaya untuk lawan Bali United tidak ada kerusuhan lagi.

"Kalau lawan Bali United enak."

"Suporter mereka fanatik tapi kan jauh dan jarang juga orang Bali di Semarang."

"Kalau orang Jawa Barat tinggal di Semarang, banyak."

"Memang kami akui panpel kecolongan dan kami akan lakukan evaluasi internal," tutup Yoyok.

Dalam laga itu, PSIS kalah 1-2 dari Persib.

Terdekat, PSIS akan menjamu Bali United pada pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Minggu (2/9/2023).

Prediksi Denda PSIS Usai Lawan Persib

Kartu Kuning 5 Kali Rp 50 Juta

Kartu Merah 2 Kali Rp 20 Juta

Suporter Persib Datang Rp 25 Juta

Kerusuhan Suporter Rp 25 Juta

Panpel PSIS Akibat Kerusuhan Rp 20 Juta

Penutupan Tribun Timur Sisi Utara

Total: Rp 140 juta

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved