Denny Sumargo dan Verny Hasan Adu Mulut Lewat Panggilan Telepon dr Richard Lee

TRIBUNBATAM.id - Denny Sumargo dan Verny Hasan adu mulut lewat panggilan telepon dr Richard Lee.

Dokter Richard Lee akhirnya mempertemukan Denny Sumargo dengan Verny Hasan meski hanya melalui sambungan telepon.

Panggilan telepon itu mulanya dilakukan oleh dr Richard Lee kepada Denny Sumargo di tengah-tengah podcast YouTube dengan sahabat Verny Hasan, Ikeida.

Verny Hasan yang disebut-sebut berada di halaman parkir apartemen dr Richard Lee pun tampak melakukan panggilan telepon kepada sahabatnya itu.

Melansir YouTube dr Richard Lee, MARS, Jumat (1/9/2023), Denny Sumargo dan Verny Hasan alhasil beradu argumen lewat panggilan telepon.

Dokter Richard Lee yang kemudian mendekatkan ponselnya dengan ponsel Ikeida awalnya memberikan tawaran pada Verny Hasan.

"Ke tempat Densu mau nggak?" tanya dr Richard Lee.

Baca juga: Denny Sumargo Tantang Sahabat Verny Hasan jadi Saksi di Persidangan

Verny Hasan pun tampak menolak ajakan dr Richard Lee untuk ke rumah Denny Sumargo.

Dokter Richard Lee lantas membujuk Verny Hasan untuk bisa membantunya bertemu Denny Sumargo dan membicarakan permasalahan keduanya secara kekeluargaan.

Namun Verny Hasan tampak bersikeras tak mau datang ke rumah Denny Sumargo.

Ia justru meminta Denny Sumargo untuk melanjutkan proses hukum terkait pencemaran nama baik yang dilaporkan suami Olivia Allan itu.

"Nggak lah, ini kan dia sudah proses hukum biarkanlan proses hukum jalan dulu," ucap Verny Hasan.

Belum sempat dr Richard Lee menyauti ucapan Verny, Denny Sumargo tampak bersuara.

Denny mengajak Verny bertemu karena awalnya perempuan yang berprofesi sebagai DJ itu ingin duduk berdua membicarakan masalah tersebut.

"Bilang dong, katanya mau duduk bareng, sini duduk bareng sama saya, kita ngobrol," ucap Denny Sumargo.

Verny Hasan lantas menyauti langsung ucapan Denny Sumargo dengan kembali meminta melanjutkan proses hukum.

Denny Sumargo kemudian menyebut bahwa proses hukum itu merupakan persoalan lain yang akan tetap berjalan.

Memanggil Denny Sumargo dengan sebutan 'Bambang', ia pun meminta penjelasan soal pencemaran nama baik yang dilaporkan Denny Sumargo kepadanya.

"Pencemaran nama baik gimana Bambang? aduuh," ucap Verny Hasan.

Baca juga: Denny Sumargo Ogah Ketemu Verny Hasan: Sama Bapaknya Anak Itu Aja

Keduanya lantas beradu mulut lewat sambungan telepon.

Verny Hasan yang tampak tersulut emosi pun meninggikan suaranya.

Ia kemudian mengungkit soal Denny Sumargo yang disebutnya marah-marah di rumah sakit.

"Anda pun tidak tahu sama sekali perjuangan saya seorang ibu gimana rasanya, ketika anda marah-marah di rumah sakit, semua rumah sakit, teriak, harga diri saya mana, hilang seketika saat itu," ucap Verny Hasan.

Denny Sumargo pun ikut meninggikan suaranya menyauti ucapan Verny Hasan.

Ia meminta satu saksi mata yang melihat kemarahan yang disebut Verny dilakukan oleh Densu di rumah sakit itu.

"Kasih keluar satu saksi lo kalo gue marah-marah di rumah sakit," kata Denny Sumargo.

Verny Hasan yang tak bisa lagi meredakan emosinya pun semakin membabi buta.

Saat Denny Sumargo meminta saksi mata itu, Verny juga menyebut bahwa anaknya yang saat itu ada dalam momen itu turut mengalami trauma.

"Anak saya kecil ada di situ, umur lima tahun, mentalnya hancur oleh anda!" teriak Verny Hasan.

Dokter Richard Lee kemudian menjauhkan ponsel Ikeida dari ponselnya karena Verny Hasan mematikan panggilan telepon.

Baca juga: Verny Hasan Belum Tahu Ayah Kandung Anaknya, Sebut Denny Sumargo Rusak Mental

Denny Sumargo sempat menjawab perkataan Verny Hasan soal mental anaknya itu.

Densu menyebut bahwa mental anak Verny Hasan hancur karena ulah sang ibu yang menghina Denny Sumargo.

"Mental anak anda hancur karena perbuatan anda menghina dan memfitnah saya 10 tahun yang lalu," ujar Denny Sumargo.

Adu mulut antara Verny Hasan dengan Denny Sumargo itu pun secara tidak langsung berhenti.

Verny Hasan tampaknya benar-benar ogah untuk bertemu dengan Denny Sumargo.

Denny sendiri telah menjawab ajakan Verny untuk melakukan tes DNA kedua, namun belum ada tindak lanjut hingga artikel ini diturunkan.

(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)