Detik-detik Wajah Limbad Terbakar saat Atraksi Api hingga Dilarikan ke RS

TRIBUNBATAM.id - Limbad mengalami insiden saat melakukan atraksi api di Alun-alun Reksogati, Kota Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Sabtu (2/9/2023) malam.

Dalam insiden itu, wajah Limbad terbakar karena tersambar api.

Sontak saja, para penonton panik melihat kondisi pesulap 51 tahun ini.

Video detik-detik Limbad terbakar saat atraksi api pun viral di media sosial X dan Instagram.

Dalam video yang beredar, tampak Limbad melakukan aksi berbahaya itu dengan bertelanjang dada.

Ia bersiap menyembur nyala api yang telah disiapkan.

Api kemudian membesar dan sempat mengenai bagian wajah Limbad.

Limbad pun tampak berusaha memadamkan api dengan tangannya.

Baca juga: Dikira Hidup Enak Usai Lepas PNS Demi Jadi Pesulap, Terungkap Perjalanan Karier Limbad, Penuh Liku

Sementara itu, orang lain yang melihat wajah Limbad tersambar api segera sigap dan mencoba menolongnya.

Setelah beberapa kali ditepuk pakai tangan, api berhasil padam.

Limbad kemudian tetap meneruskan atraksinya seolah tidak terjadi apa-apa.

Sementara penonton melihat Limbad terbakar sempat panik.

"Waduh...waduh," kata seseorang dalam video.

Hingga Selasa (5/9/2023), video Limbad terbakar sudah ditonton ribuan kali.

Warganet ikut meramaikan postingan dengan berbagai komentarnya.

Tidak sedikit yang khawatir dan mempertanyakan kondisi Limbad.

Seorang warga bernama Sukadi menyaksikan detik-detik saat Limbad terbakar.

Ia menyebut, api membakar wajah serta jenggot milik Limbad.

"Saat itu terlihat semburan api yang keluar dari mulut Limbad berbalik arah membakar wajah dan jenggotnya,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

Sukadi melanjutkan ceritanya, setelah terbakar, kondisi Limbad tampak baik-baik saja.

Bahkan ia sempat melanjutkan atraksinya dengan adegan berbahaya lain.

Limbad tidur di atas papan berpaku kemudian dilalui sepeda motor trail.

Namun, Limbad segera dilarikan ke rumah sakit setelah pertunjukan sulapnya selesai.

Ia dibawa ke RSUD Caruban, Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

Tiga jam kemudian Limbad dirujuk ke RSUD Soedono Madiun.

Dirut RSUD Caruban Farid Amirudin membenarkan pihaknya kedatangan pasien tersebut.

Dirinya membeberkan, Limbad datang dengan kondisi sadar.

"Tapi kepanasan, terus kami kasih obat penghilang rasa sakit lalu tidur," kata dia, dikutip Kompas.com.

Farid menambahkan, Limbad dapat diajak berkomunikasi dengan lancar.

Selain itu, penglihatannya berfungsi dengan normal.

Meskipun demikian untuk penanganan lebih lanjut Limbad dirujuk ke RSUD Soedono Madiun.

Direktur RSUD Soedono Madiun, Tauhid Islamy menyebut, Limbad dirawat selama 2 hari.

Kini, kondisi Limbad semakin baik dan diperbolehkan pulang.

“Pasien yang dimaksud (Limbad) sudah pulang tadi (Senin) pagi," katanya.

(tribunbatam.id)