Kasus Love Scamming di Batam, Vicky Valentino Sebut Pentingnya Kerjasama Lintas Instansi

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Era digital sangat berdampak pada sosial masyarakat.

Di Indonesia penggunaan internet sangat terbuka. Jauh berbeda dengan negara tertentu yang ada batasannya.

Indonesia memiliki potensi yang baik untuk mereka melakukan tindak kejahatan, satu di antaranya ialah kasus love scamming.

Demikian hal ini diungkapkan oleh Caleg DPRD Kota Batam dari Partai NasDem, Vicky Valentino.

"Saya apresiasi kepada Polri ya. Pengungkapannya sangat cepat. Kami apresiasi tim Polri. Polisi tak bisa bekerja sendiri. Indonesia sangat luas, tak berimbang dengan kepolisian," katanya dalam MLC Tribun Batam, Kamis (7/9/2023). 

Ia menilai Imigrasi sebagai pintu utama masuknya orang-orang asing ke Kota Batam.

Vicky mempertanyakan bagaimana tindakan pengawasan imigrasi terhadap orang asing yang masuk ke Indonesia.

"Kemudian pemantauan itu bagaimana bermitra dengan semua instansi atau stakeholder terkait dengan orang asing yang masuk. Orang asing itu masuk harus difilter. Tak semua orang asing membawa peluang bagi negara kita," katanya.

Menurutnya, pengawasan bisa dilakukan oleh siapapun. Hal ini untuk mencegah terjadinya Love Scamming.

"Saya mengimbau kepada pengusaha di Kota Batam. Pengusaha yang punya tempat harusnya pemilik ini, sebelum menyewakan tempat itu kepada pihak kedua, harusnya kita harus tau persis tempat buat apa. Pemilik tempat harus mengawasi apakah sudah sesuai dengan kontrak. Kalau ada pengawasan sepertu itu, saya yakin bisa dicegah lebih awal," paparnya.

Ia menambahkan menjaga keamanan ini perlu dukungan semua pihak.

Jadi bukan hanya pihak kepolisian saja.

(TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)