Kader PKK Meninggal Ketika Menari Dangkong di Lapangan Pamedan

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Salah seorang perempuan menjadi peserta jambore dari kader PKK Kampung Bugis meninggal dunia.

Korban diketahui tumbang dan menghembuska nafas terakhir, saat menjadi peserta yang menari di acara Jambore PKK di Lapangan Pamedan, Kota Tanjungpinang.

Ia tumbang ketika menari di atas panggung, saat tampil joget dangkung.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang, Agung Wiradharma membenarkan bahwa salah satu kadernya itu berasal dari PKK Kampung Bugis.

“Kita tidak tahu pasti penyebabnya apa, kan yang lebih tahu adalah tim media, peserta ini tiba - tiba tumbang, begitu kejadian orang - orang panik dan langsung membawa peserta itu ke rumah sakit,” ucap Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang, Agung Wiradharma, Minggu (10/9/2023).

Peserta yang bernama Julainah Binti Mochtar (47) itu langsung dilarikan ke RSUD Kota Tanjungpinang. Agung meluruskan bahwa almarhum Julainah ketika di lokasi masih bernafas.

“Masih bernafas, dia sehat - sehat saja waktu acara itu, tidak ada gejala apa - apa,” sebutnya.

Kata Agung peserta yang tumbang di atas panggung itu merupakan peserta jambore PKK yang tampil di nomor urut 16 dari total peserta saat itu ada 18 kelompok.

“Acara sempat terhenti, kemudian dilanjutkan dengan peserta terakhir, karena sudah mau selesai acaranya, malam harinya kita tidak lanjutkan acara pembagian hadian, untuk menghargai kader yang terkena musibah ini,” ucap Agung.

Atas kejadian ini, Agung selaku Ketua TP-PKK akan memberikan santunan berupa bantuan kepada keluarga almarhum.

“Pasti ada kita ada bantuan duka cita untuk keluarga, infonya almarhum dikembukan hari ini di Kampung Bugis,” tukasnya. (TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)