Gus Iqdam Dibentak Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta: 'Kemarin Kamu Sudah ke Sini To'
Muchamad Iqdam Cholid Ridlo alias Gus Iqdam menceritakan pengalaman dibentak-bentak petugas imigrasi Bandara Soekarno-Hatta
TRIBUNBATAM.id - Muchamad Iqdam Cholid Ridlo alias Gus Iqdam menceritakan pengalaman dibentak-bentak petugas imigrasi Bandara Soekarno-Hatta. Pihak imigrasi menegaskan, pemeriksaan dilakukan untuk mencegah tindak pidana perdagangan orang.
Gus Iqdam menceritakan pengalaman tidak menyenangkan tersebut saat dirinya mengisi pengajian di Majlis Sabilu Taubah Blitar Senin (18/9/2023).
Video Gus Iqdam itu viral di media sosial.
Kejadian bermula Gus Iqdam bersama rombongannya hendak terbang ke Taiwan melalui Bandara Soekarno-Hatta pada 15 September 2023 lalu.
Gus Iqdam menjelaskan, pada awalnya pengurusan dokumen di bagian imigrasi berjalan lancar.
Semua rombongan sudah mendapatkan stempel di masing-masing visa dan paspornya.
"Tiba-tiba ada ada satu petugas imigrasi Jakarta bertanya 'Mau ke mana ini?'. Mau ke Taiwan jawab saya," kata Gus Iqdam mengulang percakapannya kala itu.
Petugas imigrasi kemudian bertanya perihal keperluan Gus Iqdam dan rombongan ke Taiwan.
Belakangan diketahui, kedatangan Gus Iqdam untuk menghadiri undangan pengajian.
Gus Iqdam sengaja menggunakan visa kerja agar tidak terkena masalah.
"Daripada kita nanti kayak Mas Percil, aku dipenjara kan tidak lucu. Visa ku visa kerja."
"Karena pulang dari Taiwan saya dapat angpau. Akhirnya sayang ngomong (ke petugas) ada kunjungan kerja," ucapnya.
Selepas itu, kata Gus Iqdam, dirinya terus dicecar pertanyaan.
Petugas bertanya kapan Gus Iqdam dan rombongan pulang.
Bahkan, petugas juga merasa mengetahui Gus Iqdam pernah pergi ke Taiwan sebelumnya.
"Nggetak-nggetak (bentak-bentak) sitok kui (petugas satu itu). Dia juga bilang 'Kemarin kamu sudah ke sini to?'.
"Belum, saya baru pertama kali ke Taiwan," jawab Gus Iqdam.
Gus Iqdam melanjutkan ceritanya. Suasana semakin panas hingga sejumlah orang termasuk petugas keamanan berdatangan.
Ditambah Gus Iqdam sempat memfoto suasana dengan maksud memberikan informasi ke panita yang berada di Taiwan.
"(Panita) tanya sudah sampai mana. Bodoh saya, memfoto padahal sudah ada tanda dilarang foto. (Jadi) Geger geden," ucapnya.
Petugas kemudian memeriksa handphone milik Gus Iqdam.
Gus Iqdam menjelaskan gambar yang difotonya hanya bermaksud memberi tahu masih berada di bagian imigrasi.
"Saya tetap santai, saya minta maaf ke petugas. Akhirnya diperbolehkan masuk," kata Gus Iqdam.
Penjelasan pihak imigrasi
Gus Iqdam terbang bersama istrinya dan tiga orang lainnya masing-masing bernama Muhammad Ilham Burhanudin, Muchamad Danuarta Difarolly, dan Dhahlan Efendi.
Gus Iqdam dan istrinya, Nilati Nihaya diperiksa di konter imigrasi 6.
"Keduanya diperiksa oleh petugas imigrasi berinisial LK bukan Afwan sebagaimana disampaikan oleh Gus Iqdam."
"Total pemeriksaan imigrasi keduanya berlangsung sangat lancar dan tanpa kendala," kata Tito, dikutip dari X @imigrasi_soetta, Rabu (20/9/2023).
Sementara ketiga orang lainnya diperiksa di konter 7.
Proses pengecekan berlangsung lama karena ketiga calon penumpang tidak dapat menjelaskan rencana perjalanan secara jelas dan lengkap kepada petugas.
"Ketiganya sempat memberikan keterangan untuk bekerja, padahal visa yang digunakan adalah visa kunjungan."
"Mengetahui hal tersebut, petugas kemudian melakukan wawancara mendalam," lanjut Tito.
Gus Iqdam kemudian dipanggil ke konter 7 guna memberikan penjelasan ke petugas.
Tito dalam penjelasannya juga membenarkan Gus Iqdam sempat memfoto konter imigrasi.
Petugas selanjutnya meminta agar foto tersebut untuk dihapus.
"Berdasarkan kronologi di atas, tidak ada kendala dalam pemeriksaan Gus Iqdam sebagaimana yang beredar. Pemeriksaan berjalan sesuai setandar pemeriksaan," tegas Tito.
Tito menggaris bawahi, apa yang dilakukan petugas imigrasi memiliki tujuan mencegah tindak pidana perdagangan orang.
Setiap calon penumpang wajib mematuhi tata tertib sebagaimana diatur dalam Permenkumham nomor 44 tahun 2015.
"Kantor Imigrasi kelas 1 khusus TPI Soekarno-Hatta berkomitmen memberikan pelayanan keimigrasin yang propersioanl dengan berpedoman pada peraturan," tandas Tito.
(Tribunnews.com/Endra Kurnaiwan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Gus Iqdam Curhat Dibentak-bentak Petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta: Geger Geden
Imigrasi Ranai Gelar Sosialisasi TPPO di SMA Negeri 2 Bunguran Timur |
![]() |
---|
Paspor Elektronik Berlaku di Lingga, Imigrasi Dabo Sosialisasi ke Warga |
![]() |
---|
Tak Perlu Antre, Pasien Rujukan Bisa Urus Paspor dari Rumah Sakit di Batam lewat IMMIcare |
![]() |
---|
Imigrasi Batam Jemput Bola Izin Tinggal WNA lewat IMMIcare, Ini Kemudahan Layanannya |
![]() |
---|
Paspor Merdeka Hadir di Tanjungpinang Sabtu Ini, Pendaftaran Terakhir 27 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.