BMKG Ungkap Peluang Cuaca Ekstrem di Natuna Termasuk Longsor di Serasan

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Badang Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Ranai memberikan warning cuaca ekstrem di Natuna.

Kepala BMKG Ranai, Feriomex Hutagalung mengatakan, potensi cuaca ekstrem di Natuna ini disebabkan adanya faktor pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Natuna.

Serta kondisi kelembapan udara yang relatif tinggi mempengaruhi kondisi cuaca di wilayah Natuna pada periode 20-22 September 2023.

"Kondisi di atas mendukung peluang pembentukan awan-awan hujan di wilayah Kepulauan Natuna khususnya di wilayah Pulau Bunguran, Pulau Tiga, Pulau Laut, Pulau Midai, Pulau Subi dan Pulau Serasan pada tanggal 20 hingga 22 September 2023," katanya dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Jumat (22/9/2023).

Selanjutnya Kepala BMKG Ranai juga menjelaskan kondisi itu menyebabkan berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem di Natuna, Pohon Durian Tumbang Rusak Rumah Warga

Kondisi ini dapat disertai petir dan angin kencang utamanya terjadi pada pagi, siang-sore, dan dini hari.

Selain itu, BMKG Ranai juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Natuna untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem di Natuna yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.

Seperti genangan air, banjir, angin kencang, serta tanah longsor di wilayah seperti Serasan, Serasan Timur, Bunguran Timur, Bunguran Selatan, Bunguran Timur Laut, Pulau Midai dan Pulau Subi.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai cuaca di wilayah Natuna dapat menghubungi kami di nomor HP: 0811-7778-424.

Atau bisa juga melihat informasi cuaca di Natuna lewat Instagram bmkgranai dan Facebook BMKG Ranai .

Serta website kami yaitu https://www.stametranai .com/.(TribunBatam.id/Muhammad Ilham)