NATUNA TERKINI
Tiket Pesawat Natuna Tembus Rp 2,7 Juta, Warga Andalkan KMP Bahtera Nusantara
Warga Natuna mengandalkan transportasi laut untuk bepergian. Sebab, harga tiket pesawat menuju Natuna tembus Rp 2,7 juta per orang sekali jalan.
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah penumpang turun dari KMP Bahtera Nusantara 01 saat berlabuh di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi, Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Selasa (26/9/2023).
Kapal berjenis Roll On Roll Off (Roro) ini sebelumnya berlayar dari Sintete, Serasan, Subi dan tiba di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi sekitar pukul 11.30 WIB.
Sebelum kapal bersandar tampak aktivitas warga di pelabuhan cukup tinggi.
Kendaraan bermotor roda dua dan empat silih berganti masuk ke area pelabuhan.
Sebanyak 214 penumpang turun dari kapal, ada yang langsung keluar dari kapal dan ada pula yang dijemput di dalam kapal menggunakan kendaraan bermotor roda empat.
Hampir setiap penumpang membawa barang-barangnya.
Firdaus, warga Ranai mengaku bahwa ia sering memanfaatkan akses transportasi laut jenis Roro ini.
Menurutnya, kapal Roro jauh lebih murah dan irit jika dibandingkan dengan transportasi lainnya.
"Sering pak, soalnya kan murah," sebut Firdaus sambil menenteng kotak miliknya.
Begitu pun disampaikan Reni, warga lainnya. Menurut dia selain murah, fasilitas kapal KMP Bahtera Nusantara 01 cukup baik dan lengkap.
"Yang paling penting sih kebersihannya bang, kami jadi penumpang pun nyaman," tuturnya.
KMP Bahtera Nusantara 01 selanjutnya akan berlayar menuju Midai, Matak dan Tanjunguban pada Rabu (27/9/2023).
Selain KMP Bahtera Nusantara, terdapat kapal Pelni, moda transportasi laut lainnya yang menjadi andalan warga Natuna untuk bepergian karena harganya yang terjangkau.
Transportasi baik dari dan menuju Natuna sebelumnya menjadi sorotan karena harganya dikeluhkan mahal.
Sebagai gambaran, harga tiket pesawat dari Batam menuju Natuna, sama-sama masih di Provinsi Kepri tembus Rp 2,7 juta-an per orang untuk satu kali penerbangan.
Bupati Natuna Wan Siswandi sebelumnya buka suara terkait mahalnya harga tiket pesawat ke Kabupaten Natuna dari Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Menurut orang nomor satu di Natuna itu, pengelolaan bandara termasuk harga tiket bukan merupakan kewenangan daerah.
Namun kewenangannya ada di Pemerintah Pusat.
Wan Siswandi mengungkap pengelola Bandara Natuna atau Bandara Udara Ranai atau Bandar Udara Raden Sadjad.
Saat ini bandara kelas III dengan kategori domestik itu dikelola oleh UPT Ditjen Hubud dari Kementerian Perhubungan RI.
"Jadi harga tiket mahal ini pusat pasti sudah tahu, cuma pengelolanya yang kurang sigap mengatasi keluhan harga tiket mahal ini," ujarnya, Senin (11/9/2023).
Saat coffee morning dengan sejumlah awak media di Rumah Makan Sisi Basisir Ranai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna menurutnya sudah berupaya keras berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait mahalnya tiket pesawat terbang itu.
"Terakhir, di hadapan wartawan juga kami sampaikan kepada Pak Mendagri. Jadi pusat sudah tahu persoalan ini, karena ini memang sudah kami sampaikan," paparnya.
Karena itu, ia juga mempersilahkan semua pihak untuk menyampaikan kritik kepada pemerintah terkait kinerja kerja pemerintah.
"Ini untuk kemaslahatan bersama, mudah-mudahan dengan ini ada perubahan," harap Bupati Natuna.(TribunBatam.id/Muhammad Ilham)
Bupati Natuna Siapkan Solusi Atasi Krisis Air, Fokus Fungsikan Embung Sebayar dan Tambah Sumber Baru |
![]() |
---|
Warga Mengeluh Krisis Air di Natuna Terus Berlanjut, PDAM: Debit Air Turun 43 Persen Akibat Kemarau |
![]() |
---|
Dalam Sehari, Dua Lahan Terbakar di Natuna Kepri, Damkar Turun Tangan Padamkan Api |
![]() |
---|
Direktur PDAM Natuna Ungkap Kondisi Memprihatinkan, Fasilitas Tua dan Biaya Operasional Membengkak |
![]() |
---|
SMPN 1 Bunguran Timur Natuna Tuntaskan Verifikasi SPMB, Hasil Akhir Sesuai Juknis dan Aturan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.