Kabut Asap Muncul di Anambas, BMKG Beri Penjelasan

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Kabut asap menyelimuti langit Kabupaten Kepuluan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Terlihat jelas sejak kemarin, kabut asap mulai tampak menutupi jarak pandang sejumlah pulau depan Tarempa, Pulau Siantan.

Meski belum berkategori tebal, fenomena kabut asap ini mendapat perhatian dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarempa.

Menurut Prakirawan, kondisi kabut asap yang muncul di Kepulauan Anambas berpotensi menurunkan kualitas udara dan jarak pandang.

Fenomena ini pun masuk dalam peringatan dini yang patut untuk diwaspadai oleh masyarakat Anambas.

Kepala BMKG Tarempa, Samuel Sutanto Sidauruk menyampaikan, kabut asap yang muncul ke wilayah Anambas akibat asap kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kalimantan.

Munculnya kabut asap tersebut didukung dengan tiupan angin yang berhembus dari arah tenggara.

"Masyarakat patut waspada, kondisi kabut asap ini dapat menurunkan kualitas udara dan jarak pandang," ucapnya dalam keterangan BMKG yang diterima, Minggu (1/10/2023).

Berdasarkan FFMC, DMC dan DC menunjukkan tingkat potensi terjadinya kebakaran ditinjau dari parameter cuaca pada bahan-bahan ringan organik dan padat di lapisan atas, tengah dan bawah permukaan tanah.

"Diminta pula bagi masyarakat Anambas agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan di wilayah kering atau tandus," jelasnya.

Di samping itu BMKG Tarempa turut merinci indeks kekeringan lahan di wilayah Kepulauan Anambas selama sepekan mulai 30 September - 6 Oktober 2023.

30 September 2023, FFMC berkategori Low, DMC berkategori Moderate dan DC berkategori Low

1 Oktober 2023, FFMC berkategori Moderate, DMC berkategori Moderate dan DC berkategori Low

2 Oktober 2023, FFMC berkategori Very High, DMC berkategori Moderate dan DC berkategori Low

3 Oktober 2023, FFMC berkategori Very High, DMC berkategori Moderate dan DC berkategori Low

4 Oktober 2023, FFMC berkategori Very High, DMC berkategori Moderate dan DC berkategori Low

5 Oktober 2023, FFMC berkategori Very High, DMC berkategori Moderate dan DC berkategori Low

6 Oktober 2023, FFMC berkategori Very High, DMC berkategori Moderate dan DC berkategori Low.(Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)