NATUNA TERKINI

Biliar Masuk Cabor di Open Tournament Piala Bupati Natuna 2023 Bersama Voli dll

Di HUT ke-24 Kabupaten Natuna, biliar masuk cabor yang dipertandingkan di Open Tournament Piala Bupati Natuna 2023

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Muhammad Ilham
Sejumlah peserta tengah bertanding biliar pada ajang Open Tournament Piala Bupati Natuna 2023 di Lapangan Biliar Eki, Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Minggu (1/10/2023) malam. 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Permainan biliar kini mulai mendapat penilaian positif dari masyarakat Natuna.

Pasalnya, permainan yang kerap dinilai negatif oleh masyarakat, kini justru diperlombakan dalam rangka perayaan HUT ke-24 Kabupaten Natuna.

Pemerintah daerah menggelar Open Tournament Piala Bupati Natuna 2023 dalam rangka memperingati HUT ke-24 Kabupaten Natuna.

Dalam turnamen itu dipertandingkan sejumlah cabang olahraga (cabor). Mulai dari bola kaki, voli, futsal, tenis meja, tenis lapangan, gasing dan biliar.

Perlombaan yang dibuka pada Minggu, 1 Oktober 2023 sore di Lapangan Biliar Eki, Kelurahan Ranai Kota, berlangsung meriah.

Antusias dan semangat masyarakat tampak luar biasa. Sebanyak 64 peserta ikut bertanding memperebutkan juara.

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Natuna, BPBD Siapkan Nomor Khusus

Ketua Panitia Biliar, Ridwan menjelaskan dari 64 peserta di antaranya ada 4 perempuan dan sisanya laki-laki.

"Kami gunakan sistem pool A dan B, dengan jenis permainan nineball atau bola sembilan," kata Ridwan, Senin (2/10/2023).

Ridwan melanjutkan, untuk pendaftaran peserta tidak dipungut biaya. Akan ada hadiah piala, piagam, medali dan uang pembinaan bagi pemenang juara 1, 2, 3, dan 4.

"Juara 1 dapat Rp 5 juta, juara 2 Rp 3 juta, juara 3 Rp 2 juta dan harapan 1 atau juara 4 dapat Rp 1 juta," tuturnya.

Diketahui turnamen biliar kali ini merupakan perdana dilaksanakan di Natuna.

Ridwan berharap dengan dilaksanakan turnamen ini dapat merubah persepsi atau sudut pandang masyarakat terhadap olahraga yang satu ini.

"Kami tahu kalau persepsi masyarakat Natuna khususnya terhadap biliar ini kan sedikit negatif. Mereka kebanyakan beranggapan kalau biliar sebagai tempat perjudian. Mudah-mudahan dengan turnamen ini pandangan semacam itu perlahan berubah," imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan Eki, salah satu atlet biliar Natuna.

Baca juga: Bupati Natuna Jajal Main Gasing, Ajak Warga Lestarikan Permainan Nusantara

Menurutnya, masyarakat di Natuna selalu memandang tempat atau permainan biliar sebagai tempat yang negatif.

"Kalau stigma atau persepsi biliar itu judi, bukankah permainan yang lain juga bisa diperjudikan. Saya harap dengan turnamen yang tidak dipungut biaya ini dapat merubah persepsi masyarakat yang seperti itu," tuturnya.

Terlebih menurutnya, permainan biliar saat ini sudah menjadi cabang olahraga yang diperlombakan hingga tingkat nasional. (Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved