Pesan BI, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Warga Batam Jika Menemukan Uang Palsu

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Masyarakat yang menemukan atau menerima uang yang dicurigai palsu, bisa membawanya ke kantor Bank Indonesia untuk dilakukan pengecekan.

Di wilayah Kota Batam, kantor Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (BI Kepri) berada di Jalan Engku Putri No. 1, Teluk Tering, Batam Kota, Batam.

BI Kepri akan melakukan pengecekan dan mengonfirmasi apakah uang tersebut asli atau palsu.

"Apabila terbukti palsu, tentunya kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian beserta tim," ujar Kepala Tim Implementasi Kebijakan Ekonomi Daerah BI Kepri, Miftachul Choiri, Rabu (4/10/2023).

Pihaknya juga memberikan informasi terkait apa yang harus masyarakat lakukan ketika menemukan adanya uang yang dicurigai palsu.

Pada saat transaksi, apabila ragu perihal keaslian uang yang diterima, maka pihak penerima dapat menolak dan meminta pihak pemberi memberikan uang lain.

Penerima juga bisa menyarankan pihak pemberi untuk melakukan pengecekan terhadap uang yang dicurigai tersebut ke bank, kepolisian, atau langsung ke Bank Indonesia untuk konfirmasi lebih lanjut.

Baca juga: Viral Temuan Uang Palsu di Batam, Kapolsek Batu Ampar Minta Anggota Cek ke Pasar

Namun, apabila penerima baru menemui uang yang dicurigai palsu setelah melakukan transaksi, maka pihaknya dapat menjaga fisik uang tersebut, tidak menggunakannya kembali untuk transaksi lain, serta melapor langsung ke bank, kepolisian, atau Bank Indonesia di daerahnya.

Selama ini, pemberantasan uang Rupiah palsu oleh pemerintah dijalankan melalui Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (Botasupal) yang terdiri dari Badan Intelijen Negara, Kepolisian Negara RI, Kejaksaan Agung, Kementerian Keuangan, dan Bank Indonesia.

Sebelumnya diberitakan, viral video seorang pedagang memberikan informasi terkait uang palsu di Batam. Adalah Samosir, pedagang buah di Pasar Tos 3000 Batam yang mencurigai beberapa lembar uang rupiah hasil transaksi jualannya merupakan uang palsu.

(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)