Puluhan Murid SD Keracunan Makanan, Diduga Setelah Mengkonsumsi Yogurt

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG BARAT - Kasus keracunan makanan dialami oleh 18 murid SDN 1 dan 2 murid SDN 2 Cimerang, Desa Cimerang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Mereka mengalami keracunan setelah jajan minuman di sekolah, Rabu (11/10/2023).

Mereka merasakan gejala mual, muntah-muntah, pusing, dan sakit perut.

Petugas Medis Puskesmas Padalarang, dr Daniel mengatakan, terkait kejadian ini pihaknya mendapat informasi dari pihak sekolah sekitar pukul 10.00 WIB.

Kemudian pihaknya datang ke lokasi kejadian melakukan penanganan pada pukul 12.00 WIB.

"Jumlah yang kita tangani ada 20 murid, saat dilakukan pemeriksanaan, ini memang gejala khas keracunan," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (11/10/   sore.

Daniel mengatakan, berdasarkan hasil surveilans oleh petugas medis, keracunan yang dialami puluhan murid SDN 1 dan SDN 2 Cimerang itu diduga akibat meminum jajanan yogurt dari pedagang di sekitar sekolah.

Namun, untuk mengetahui pasti penyebab keracunan itu, kata dia, pihaknya akan melakukan uji laboratorium bagi sampel minuman tersebut di Labkesda Jabar.

"Dugaan (keracunan) ini dari jajanan yogurt, tapi untuk kepastian, kita ambil sampelnya untuk diteliti," kata Daniel.

Sementara untuk semua murid yang mengalami keluhan pusing, muntah-muntah, dan sakit perut, kata Daniel, petugas medis memberikan penanganan dengan cara memberi cairan infus serta obat-obatan.

 Dengan penanganan tersebut dari 20 murid yang mengalami keracunan, 18 orang di antaranya telah pulih kembali dan 2 orang dilakukan rawat jalan karena menunjukkan tanda-tanda dehidrasi.

"Sudah banyak yang sembuh, fase kritis 4 jam pertama sudah terlewati karena langsung kami tangani. Sekarang tinggal dua murid yang mengalami gejala dehidrasi," ucap Daniel.

Penulis: Hilman Kamaludin

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 20 Murid SD di Bandung Barat Diduga Keracunan Yoghurt