1.200 Siswa SMAN 4 Batam Antusias Simak Sosialisasi Program JKN

TRIBUNBATAM.id -  Dalam rangka BPJS Kesehatan Goes to School, BPJS Kesehatan Cabang Batam melaksanakan kegiatan Pemberian Informasi Langsung (PIL) kepada sekitar 1.200 siswa SMAN 4 Batam pada Senin (16/10) di Lapangan Utama SMAN 4 Batam.

Ditemui pada kesempatan berbeda, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam, Manna mengatakan bahwa kegiatan PIL ini dilaksanakan untuk menyampaikan pentingnya program JKN kepada seluruh siswa SMAN 4 Batam. Sebab menurutnya, program JKN harus dipahami dan diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk pelajar.

“Seperti yang diketahui program JKN penting sebagai upaya proteksi, menjalankan prinsip gotong royong serta sebagai bentuk compliance terhadap peraturan perundangan untuk mendaftarkan diri dan keluarga menjadi peserta JKN. Nah kami harap seluruh pelajar dan anggota keluarganya sudah terdaftar menjadi peserta JKN,” kata Manna.
Selain memahami pentingnya program JKN, kegiatan PIL ini juga dilakukan untuk memperkenalkan inovasi BPJS Kesehatan yang digunakan untuk memberikan kemudahan kepada peserta yakni Mobile JKN.

”Biasanya yang lebih muda ini lebih gampang beradaptasi dengan gadget. Untuk itu perlu kami perkenalkan aplikasi Mobile JKN, supaya nantinya bisa mengetahui lebih dalam tentang fitur-fiturnya serta menginformasikan dan mengajarkan kepada anggota keluarga yang belum tahu atau belum paham menggunakan fitur di aplikasi Mobile JKN tersebut,” kata Manna.

Banyak fitur yang dapat dimanfaatkan di aplikasi Mobile JKN seperti info peserta, perubahan data peserta, penambahan peserta, info iuran, pendaftaran pelayanan (antrean online), konsultasi dokter, ketersediaan tempat tidur, Rencana Pembayaran Iuran Bertahap (REHAB), pengaduan layanan JKN dan lainnya.
”Semua fitur tersebut dapat dimanfaatkan oleh peserta dalam kehidupan sehari-hari tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan. Sehingga penting untuk dikenalkan kepada anggota keluarga dan dimanfaatkan sebaiknya,” kata Manna.

Dalam kesempatan tersebut, BPJS Kesehatan juga menjelaskan terkait layanan yang tidak bisa dijamin oleh program JKN yakni meratakan gigi atau ortodonsi, penyakit akibat ketergantungan obat dan atau alkohol, gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri/ akibat melakukan hobi yang membahayakan diri sendiri, akibat penganiayaan, kekerasan seksual, korban terorisme, perdagangan orang dan lainnya yang sudah ditanggung dalam program lain.

”Agar dihindarkan dari hal tersebut, pastikan pelajar SMAN 4 tidak melakukan hal-hal yang diluar ketentuan dan merugikan diri sendiri ya,” kata Manna.
Manna mengatakan kegiatan BPJS Kesehatan Goes to School ini sudah berjalan di beberapa sekolah lain di Batam seperti SMAN 3 Batam, SMKN 2 Batam, SMKN 1 Batam dan akan berlanjut ke beberapa sekolah lain di Batam. Kegiatan ini juga sempat dilakukan dengan berkolaborasi dengan PT Jasa Raharja Provinsi Kepulauan Riau.
Penanggung Jawab Pelayanan dan Humas PT Jasa Raharja Provinsi Kepulauan Riau, Irfan Ardiyansyah mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan bersama BPJS Kesehatan Cabang Batam dilakukan untuk memberikan edukasi kepada pelajar sebagai upaya preventif dan memahami terkait jaminan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan dan Jasa Raharja.

”Diharapkan dengan kegiatan ini, kami dapat menginformasikan kepada pelajar terkait hal-hal yang harus dilakukan. Dari Jasa Raharja sendiri kami berharap setiap pelajar dapat memahami tata tertib lalu lintas, menjaga keselamatan, dan mematuhi aturan dan menjauhi segala pelanggaran ketika berkendara untuk menghindari kecelakaan lalu lintas,” kata Irfan.
Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar serta mengingat usia pelajar yang relatif muda, penting bagi pelajar untuk tetap menjaga keselamatan, menerapkan pola hidup sehat dan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan masa depan.