Derry Fransakti Buka Suara Dituding Tak Bisa Jaga Afifah Riyad saat Dianiaya

TRIBUNBATAM.id - Penganiayaan yang dialami Afifah Riyad membuat suaminya, Derry Fransakti ramai dihujat.

Derry Fransakti dituding tak bisa menjaga istrinya hingga babak belur.

Padahal, saat itu Derry Fransakti berada di TKP.

Penganiayaan itu pun terjadi persis di depan matanya.

Hal itulah yang membuat publik geram dan menilai Derry sebagai laki-laki yang tidak becus menjaga istrinya.

Apalagi Afifah mengalami luka yang cukup parah, termasuk pada bagian bekas operasi caesar yang masih baru.

Baca juga: Biodata Afifah Riyad, Selebgram Babak Belur Dianiaya Mantan Pacar Suami

Tak mau berita itu semakin simpang siur, Derry Fransakti pun angkat bicara.

Dikutip dalam Instagram @derryfransakti, Selasa (24/10/2023), suami dari Afifah Riyad ini mengaku telah memasang badan demi membela sang istri. 

"Dari awal sebelum istri gw diserang Gw udah pasang badan. Gw langsung berdiri pas sipelaku teriak 'k*nto*l di ke istri gw," ujar Derry. 

Namun tak berselang lama, si pelaku justru menarik istrinya dari arah samping. 

Diakui Derry, hal tersebut membut ia dan Afifah jatuh ke lantai bersamaan membentur meja kursi. 

"Terus gak lama dia narik rambut istri gw dari arah samping gw, kita sampe jatoh termasuk meja kursi di depan kita," lanjutnya. 

Bahkan, sesaat setelah jatuh terlentang, pelaku langsung menggencarkan serangannya. 

Pelaku langsung mencakar, menjenggut, menendang tubuh istrinya. 

"Di posisi tiduran gw liat istri gw dijenggut dan dicakarin.

Saat itu gw langsung tarik tangan si pelaku dan Gw lindungi kepada istri gw sambil gw bilang 'lepasin'," imbuhnya. 

Baca juga: Sosok Regi Nazla, Mantan Pacar Derry Fransakti yang Diduga Aniaya Afifah Riyad

Tak hanya itu, si pelaku pun dengan tak manusiawi menendang perut Afifah tanpa perhitungan.

"Di sisi lain kaki si pelaku nendang perut istri gw terus-terusan membabi buta susah dihalangin

Kemudian, tak lama setelahnya, securty dan pelayan restaurant pun membantu untuk melerai keduanya," terangnya.  

Alih-alih segera meredam, amarah sipelaku pun justru semakin naik pitam. 

Ia kemudian menyerang Afifah dengan tanpa ampun. 

"Gak lama security dan pelayan dateng buat abntu misahin tapi pas bantuan datang,

Sipelaku makin menjadi jadi nyerang istri gw sampe kita yang pisahin kesusahan," jelasnya. 

Tak berhenti sampai di situ, usai keduanya keluar dari restaurant sang pelaku tetap mengejarnya. 

Pelaku mengguyurkan air ke Afifah, hingga mengenai dirinya dan pegawai restaurant. 

"Setelah bisa dilerai, gw sama istri dab satu pelayan mau jalan ke luar restaurant. 

Tapi si pelaku sengaja nyiram air ke istri gw sampe kena gw dan pelayan restaurant," pungkasnya. 

(tribunbatam.id)