LIGA INDONESIA

Jelang PSIS Semarang vs Persija, Lini Belakang Macan Kemayoran Jadi Sorotan

Persija Jakarta belum bisa lepas dari tren negatif jelang laga pekan 17 BRI Liga 1 melawan PSIS Semarang, Minggu (29/10/2023) mendatang

Twitter @Persija_Jkt
Momen ketika para pemain Persija Jakarta merayakan gol Marko Simic pada laga pekan 11 BRI Liga 1 2023-2024 ketika menghadapi Persib Bandung. Sabtu (2/9/2023). 

TRIBUNBATAM.id - Rentetan hasil buruk menjadi modal Persija Jakarta untuk melakoni laga pekan 17 BRI Liga 1 melawan PSIS Semarang, Minggu (29/10/2023) mendatang.

Persija Jakarta belum bisa lepas dari tren negatif hingga pekan 16 BRI Liga 1 2023-2024.

Tercatat dalam 10 laga terakhir Persija Jakarta hanya mendapatkan satu kemenangan, enam kali imbang dan tiga kali menelah kekalahan.

Dari catatan tersebut terbilang cukup ironi bagi penampilan Persija Jakarta.

Sangat berbanding terbalik dengan penampilan musim kemarin yang mampu finish sebagai runner-up di akhir klasemen 2022-2023.

Rentetan hasil buruk tersebut tak lepas dari permainan Persija Jakarta yang nampak dapat di ekspliotiasi tim lawan.

Terutama pada lini pertahanan yang sangat mudah kecolongan saat para pemain Persija melakukan serangan.

Sehingga dapat menyebabkan tim Persija Jakarta kebobolan dan menelan kekalahan.

Kendati demikian, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menampik hal tersebut

Juru taktik asal Jerman itu menilai tren negatif tersebut bukan berasal dari sistem permainan.

Thomas Doll menegaskan skuad berjuluk Macan Kemayoran masih sama menerapkan sistem permainan seperti musim kemarin.

Namun Thomas Doll menyoroti lini belakang tim besutannya yang kerap kecolongan.

Menurut Thomas Doll lengahnya lini belakang menjadi penyebab skuad Persija Jakarta gagal meraih kemenangan.

"Tidak, itu (tren negatif) bukan karena sistem permainan tim."

"Bisa dilihat musim lalu kami bermain dengan bagus dengan sistem ini. Kami menampilkan permainan menyerang dengan sistem ini,"

"Musim ini pun kami selalu tampil offensive, banyak buat peluang, tapi memang kami tidak bagus dalam hal finishing."

"Selain itu kami sering kecolongan dalam hal bertahan, itu mengapa kami sering kehilangan poin penuh," ucap Thomas Doll.

Menjelang pekan 17 BRI Liga 1 2023-2024, lini belakang Persija Jakarta telah kebobolan 19 gol.

Tentu catatan yang perlu di evaluasi terutama pada lini pertahanan skuad Persija Jakarta.

Sebab jika melihat catatan kebobolan pada musim kemarin hanya terpaut delapan gol.

Pada musim 2022-2023, hingga akhir musim, Persija Jakarta total hanya kebobolan 27 gol.

Catatan terswebut menjadikan Persija Jakarta salah sau tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di musim 2022-2023.

(TribunBatam/Pucu Herwibowo)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved