Ular Piton di Lingga Berat 20 Kg Mangsa Ternak Warga Desa Panggak Darat

LINGGA , TRIBUNBATAM.id - Petugas Damkar Lingga kembali mengevakuasi ular yang masuk ke permukiman warga.

Kali ini, Damkar Lingga Wilayah Daik mengevakuasi ular piton dengan panjang lebih kurang 2 meter berbobot 20 kilogram di permukiman warga Desa Panggak Darat, Kecamatan Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (29/10/2023).

Personel Damkar menangkap ular di Lingga ini dalam kandang ternak ayam warga.

"Kami mengevakuasi pukul 07.00 WIB, karena ular ini memangsa ternak ayam pelapor," ungkap Komandan Pleton (Danton) Damkar Lingga unit Daik, Novi Sarizal kepada TribunBatam.id, Senin (30/10/2023).

Novi menyebutkan, bahwa ada 2 ayam milik warga yang mati akibat serangan reptil yang satu ini.

Baca juga: Ular Kobra 3 Meter di Lingga Sembunyi Dalam Gerobak Jualan Warga

"Kami bersama personel langsung meninjau ular tersebut untuk dievakuasi. Di lokasi kami langsung melakukan eksekusi dengan menggunakan 2 unit stik jepit ular," ujarnya.

Dalam waktu 10 menit ular tersebut sudah berhasil dievakusi Damkar Lingga.

Novi mengungkapkan, ular yang ditangkap tersebut mereka karungkan dan dilepaskan ke habitatnya.

"Pada masa pelaksanaan tidak ada korban yang tergigit, semua terlaksana dengan baik dan tidak ada kendala yang dihadapi di lapangan," imbuhnya.

Novi juga sebelumnya meminta kepada masyarakat, untuk senantiasa menjaga dan merawat lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

Apalagi yang memiliki semak belukar karena dikhawatirkan bisa menjadi rumah bagi binatang buas seperti ular dan lain-lain.

Baca juga: Lingga Jadi Tuan Rumah Porprov Kepri 2026 hingga Bupati Siapkan Venue lewat ABPD

Danton Damkar Lingga unit Daik ini juga menyampaikan, kepada warga yang membutuhkan bantuan penanganan animal rescue, dapat menghubungi unit Damkar wilayah Daik Lingga.

Selain menangani kebakaran, Damkar unit Daik maupun Damkar unit Dabo Singkep juga menangani animal rescue seperti penanganan sarang tawon, serta penanganan reptil.(TribunBatam.id/Febriyuanda)