Para Jukir Harus Dilengkapi Dengan BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Rencana kenaikan parkir di Kota Batam sudah dibahas sejak 2019 silam. Bahkan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam bersama DPRD Kota Batam sudah berencana mengikuti study tiru dari wilayah Medan dan Jawa Timur.

Namun hingga 2023 sampai kenaikan tarif parkir menjadi Peraturan Daerah (Perda) sistem digital yang akan digunakan belum juga diterapkan di Kota Batam. Demikian hal ini diungkapkan oleh Wakil Bendahara DPW PSI Kepri, Ivonny Christina Hutabarat

"Kita semua sepaham kenaikan parkir tambah PAD. Saya kurang sepakat, sebelum Perda ada ranperda dan sudah wacana dari 2019. Ada rentan waktu sampai terapkan Perda. Ini yang harus dibenahi. Ada studi tiru dari Jawa dan Medan. Kenapa tak sistemnya dulu dibangun baru kenaikan tarifnya diterapkan," ujar wanita berjeket merah ini dalam forum Mata Local Corner (MLC) Tribun Batam, Kamis (2/11/2023) sore.

Selain itu, ia juga menyoroti sudah sejauh mana Dishub Kota Batam melakukan edukasi para Juru Parkir (Jukir). Sistem seperti apa yang dilakukan pada parkir liar. 

"Parkir sejajar di Kawasan Greenland Batam Center yang diungkapkan Pak Alex (Kepala UPT Parkir Dishub Kota Batam) tadi, tak solusi. Harusnya ada aturan yang baku," ujarnya.

Ivonny menilai pembinaan dan edukasi harus dilakukan secara rutin. Sehingga para Jukir di lapangan bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

"Saya tak tahu apakah Dishub pernah tidak melakukan Jukir sekali dua bulan.

Kalau belum, itu perlu agar dilapangan bisa humanis. Saya punya 1 langganan tukang parkir didepan CIMB Niaga Batam Center, beliaunya sangat humble," katanya.

Ia menambahkan, tak hanya gaji dari APBD Kota Batam, para jukir juga penting dilengkapi dengan BPJS kesehatan dan tenaga kerja. Mengingat lingkup pekerjaannya juga berat dan rentan terkena cedera.

"Jukir 600 orang ini ada gak BPJS kesehatannya? Mereka kerja dijalanan mengatur kendaraan. Harus juga dipikirkan sampai kesana," ujar Ivonny.(TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)