Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris, Disebut Bakal Gagalkan Pemilu 2024

Densus 88 mengungkap penangkapan dua terduga teroris karena terindikasi hendak menggagalkan Pemilu 2024.

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
PENANGKAPAN TERDUGA TERORIS - Densus 88 kembali menangkap terduga teroris di Jawa Barat. Mereka terindikasi hendak menggagalkan Pemilu 2024. Foto Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kiri) dan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar (kanan) memberikan keterangan terkait penangkapan teroris di Lampung di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/4/2023). 

TRIBUNBATAM.id - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antireror Polri menangkap dua terduga teroris, Rabu (1/11/2023).

Keduanya berinisial Ah alias Am dan Dam merupakan jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) yang dipimpin Abu Oemar.

Ah alias am dan Dam sama-sama ditangkap di Provinsi Jawa Barat.

Dengan penangkapan ini, Densus 88 sudah menangkap 42 orang terkait jaringan Abu Oemar.

Dari 42 tersebut, 25 ditangkap di Jawa barat, 11 di DKI Jakarta, dan 6 di Sulawesi Tengah.

Baca juga: TNI Buru Kelompok Separatis Teroris Papua, Lima Orang Tewas

Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengungkap jika penangkapan terduga teroris itu karena terindikasi menggagalkan Pemilu 2024.

"Tambahan 2 orang lagi yang baru kami tangkap terkait dengan jaringan AO yang berencana menggagalkan atau mengganggu jalannya pesta demokrasi," kata Aswin dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (3/11/2023).

Adapun Kelompok Abu Oemar ini disebut-sebut terafiliasi dengan JAD, dekat kepada Kelompok Negara Islam Indonesia (NII), dan kerap mendukung Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

"Kelompok AO ini lebih dekat kepada akarnya, kepada NII. Mereka semua ini root-nya atau bibitnya adalah para pendukung NII. Nah afiliasi mereka kepada JAD, karena dukungan yang mereka berikan kepada kelompok ISIS," katanya seperti melansir Tribunnews.com.(TribunBatam.id) (Tribunnews.com/Ashri Fadilla)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved