Pengangguran di Kepri Turun 1,43 Persen Pada Agustus 2023

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kepri sebesar 6,80 persen pada Agustus 2023.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Agus Tri Harsanto
IST
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kepri sebesar 6,80 persen pada Agustus 2023. 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kepri sebesar 6,80 persen pada Agustus 2023.

Angka itu turun 1,43 persen poin jika dibandingkan dengan Agustus 2022.

“jumlah angkatan kerja pada Agustus 2023 sebanyak 1.093.686 orang,” ujar Kepala BPS Provinsi Kepri, Darwis Sitorus, Minggu (12/11/2023).

Dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri, Kota Batam menjadi daerah yang angka TPT-nya tertinggi yakni 8,14 persen. Kemudian, Kabupaten Karimun di angka 6,02 persen.

Disusul Kabupaten Bintan 5,43 persen, Tanjungpinang 4,76 persen, Kabupaten Natuna 4,05 persen, Lingga 3,53 persen, dan Kabupaten Kepulauan Anambas 2,55 persen.
“TPT tertinggi tercatat di Kota Batam dan TPT terendah di Anambas,” jelasnya.

Sementara itu, dari tujuh kabupaten/kota di Kepri, pada Agustus 2023, dua daerah yakni, Lingga dan Anambas yang mengalami peningkatan angka TPT dibanding dengan Agustus 2022.

Sedangkan lima kabupaten/kota lainnya, mengalami penurunan TPT jika dibandingkan dengan Agustus 2022.

“Penurunan TPT periode 2022-2023 terbesar di Kepri terjadi di Kabupaten Bintan, yaitu 1,48 persen poin,”jelasnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pada Agustus 2023 lapangan pekerjaan yang menyerap pekerja terbesar yakni dari sektor industri pengolahan dengan jumlah pekerja sebanyak 257.178 orang.

“Sedangkan lapangan pekerjaan yang menyerap pekerja terkecil adalah jasa keuangan sebanyak 12.817 orang,”sebutnya.

Sementara itu, Gubenur Kepri, Ansar Ahmad menilai, penurunan TPT Kepri merupakan bukti bahwa pemerintah daerah telah berupaya keras untuk memulihkan ekonomi dan ketenagakerjaan pasca pandemi.

Gubernur Ansar mengaspresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam upaya pemulihan ini, baik pemerintah pusat, pemerintah kabupaten/kota, dunia usaha, maupun masyarakat.

"Penurunan TPT Kepri ini tentu menjadi kabar baik bagi kita semua. Ini menunjukkan bahwa kita telah berhasil mengatasi dampak pandemi Covid-19 yang sangat berpengaruh terhadap sektor ekonomi dan ketenagakerjaan”,ujarnya.

Disampaikannya, bahwa pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan pihak terkait untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas lapangan pekerjaan di Kepri.

Ia berharap, dengan adanya peningkatan investasi, pariwisata, dan industri di daerahnya, TPT Kepri dapat terus menurun dan kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat.

"Kita tidak boleh berpuas diri dengan pencapaian ini. Kita harus terus berinovasi dan berkolaborasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak dan lebih baik bagi masyarakat Kepri”,sebutnya.(Tribunbatam.id/endrakaputra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved