Biodata Sha Ine Febriyanti, Peraih Piala Citra Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI 2023

TRIBUNBATAM.id - Inilah biodata Sha Ine Febriyanti, peraih piala citra pemeran utama perempuan terbaik FFI 2023.

Malam anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia 2023 digelar pada Selasa (14/11/2023).

Melansir YouTube Festival Film Indonesia, Rabu (15/11/2023), Sha Ine Febriyanti diumumkan sebagai salah satu peraih piala citra.

Sha Ine Febriyanti memenangkan penghargaan sebagai pemeran utama perempuan terbaik.

Kategori itu ia dapatkan lewat film yang disutradarai Wregas Bhanuteja berjudul Budi Pekerti.

Film Budi Pekerti baru tayang di bioskop pada 2 November 2023 dan masih bisa disaksikan di bioskop hingga artikel ini diturunkan.

Baca juga: Sinopsis Film Budi Pekerti, Borong 17 Nominasi di Festival Film Indonesia 2023

Prilly Latuconsina turut menjadi salah satu peraih piala citra Festival Film Indonesia 2023.

Berperan sebagai anak Sha Ine Febriyanti di Film Budi Pekerti, Prilly Latuconsina memenangkan nominasi pemeran pendukung perempuan terbaik.

Tahun ini, Sha Ine Febriyanti juga berperan dalam Serial Gadis Kretek yang tayang di Netflix.

Kiprah Sha Ine Febriyanti di dunia seni peran bukanlah hal baru.

Lantas siapa Sha Ine Febriyanti yang baru saja meraih Piala Citra 2023?

Berikut Tribun Batam sajikan biodata Sha Ine Febriyanti.

Profil dan biodata Sha Ine Febriyanti

Sha Ine Febriyanti merupakan aktris kelahiran Semarang, 18 Februari 1976.

Ine sapaan akrabnya mengawali karir di dunia hiburan sejak tahun 1992 setelah terpilih menjadi juara 2 Cover Girl Majalah Mode.

Sha Ine Febriyanti kemudian terjun ke dunia seni peran lewat sinetron pertama yang ia bintangi pada tahun 1995 berjudul Darah Biru.

Setahun kemudian, Ine berperan dalam Sinetron Siluet lalu di tahun 1997 ia membintangi Sinetron Dewi Selebriti.

Baca juga: 8 Film Indonesia Tayang di Bioskop Bulan November, Budi Pekerti hingga 172 Days

Setelah berperan dalam tiga sinetron, Sha Ine Febriyanti melebarkan sayapnya ke seni teater.

Lakon pertama yang ia perankan yakni dalam pertunjukan teater berjudul Miss Julie di tahun 1999.

Setelah panggung pertamanya itu, Sha Ine Febriyanti semakin rutin menjalankan pertunjukan teater.

Pertunjukan teater terakhirnya hingga artikel ini diturunkan dilakukan pada tahun 2019 dengan judul Panembahan Reso.

Pada tahun 2002, Sha Ine Febriyanti debut untuk pertama kalinya di film layar lebar sebagai pemeran utama lewat Film Beth.

Hingga tahun 2023, Sha Ine Febriyanti telah membintangi sejumlah 8 film layar lebar.

Bukanlah angka yang banyak untuk aktris yang telah berkiprah sejak tahun 90an.

Namun kesibukan Sha Ine Febriyanti di dunia seni peran nampaknya tak selalu di depan layar.

Sha Ine Febriyanti kemudian menjajal kursi sutradara sebagaimana suaminya, Yudi Datau.

Ine menikah dengan Yudi Datau pada 2003 dengan menggelar akad nikah di Masjid Al Musyawarah, Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Keduanya dikaruniai tiga orang anak bernama Aisha Nurra Datau, Zeyn Arsa Datau, dan Amanina Aliyya Sahata Datau.

Baca juga: Daftar 17 Nominasi yang Diborong Film Budi Pekerti di Festival Film Indonesia 2023

Sha Ine Febriyanti telah menyutradarai tiga judul film yakni Kita Versus Korupsi, 'Tuhan' Pada Jam 10 Malam, dan Tegar.

Ia juga menyutradari beberapa film pendek serta satu pertunjukan teater bertajuk Tjut Nyak Dhien.

Kiprahnya di dunia seni peran tak perlu diragukan lagi.

Sebelum meraih Piala Citra 2023, Ine sudah pernah meraih Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop di Festival Film Bandung 2016.

Sha Ine Febriyanti diketahui memiliki hubungan sepupu dengan Kris Dayanti dan Yuni Shara.

(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)