Criterium Kompetisi Sepeda Balap Pertama di Kota Batam

Criterium Kompetisi Sepeda Balap Pertama di Kota Batam Beri Pengalaman Baru Untuk Masyarakat

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kota Batam, Provinsi Kepri jadi lokasi lomba sepeda balap yang digelar selama dua hari mulai Sabtu (18/11/2023).

Even Danus BA Criterium Batam 2023 ini terbagi atas dua sirkuit.

Criterium adalah sebuah lomba jenis balap sepeda (road race) jalan raya yang terdiri dari beberapa putaran dalam sebuah sirkuit yang memiliki lintasan berputar.

Acara ini juga mendapatkan sponsor dari Dana Nusantara dan MTC (Mega Techno City).

Sirkuit pertama ialah di kawasan Pollux Habibie.

Sementara untuk sirkuit kedua di kawasan Mega Techno city.

Para peserta tidak hanya dari nasional, namun beberapa peserta juga datang jauh-jauh dari luar negeri.

Sebut saja Malaysia, Singapura, Jepang hingga Australia.

Peserta yang akan bertanding sekitar diatas 300 peserta yang antusias dalam acara perlombaan ini.

Pada tanggal (18/11) akan dimulai dengan kegiatan fun city ride.

Rute yang ditempuh dari mulai Pollux Habibie ke MTC (Mega Techno City).

Dalam konferensi pers kali ini dihadiri oleh Kemenpora H. Zulkarnain HN., S.ST.

Ketua panitia Danus BA Alizar Hamzal (wakil ketua bidang prestasi ISSI KEPRI), Wakil ketua panitia Danus BA

Wakil ketua bidang prasarana ISSI KEPRI, Andreas WK, Race director Wakil sekjen PB ISSI PUSAT, Sondi Sampurno.

ISSI KEPRI - diwakili oleh Ketua harian, Fadly Jedang; ISSI Batam - diwakili oleh bendaraha ISSI Batam, Wilbert Sutanto.

Serta event organizer, William Augustto Widjono.

Ketua panitia Danus BA Alizar Hamzal mengatakan jika ini merupakan kegiatan perdana yang sifatnya nasional.

Sebelumnya pihak BA sudah sering menggelar acara lokal untuk komunitas yang berada di Batam.

Wakil Ketua Bidang pra sarana, Andreas WK mengatakan jika acara yang sudah digelar oleh Danus BA sudah ke sepuluh kali digelar.

Ia juga menjelaskan jika acara ini bersifat nasional, namun ada sekitar 25 peserta dari luar negeri yang terdiri dari Malaysia, Singapura, Jepang, dan Australia yang turut antusias mengikuti kompetisi ini.

Untuk pertandingan Criterium ini mempunyai 2 kelas yaitu kelas peserta dan posisi.

Untuk posisi di hari pertama sudah terisi sekitar 200 dan untuk total peserta mencapai 120 untuk hari pertama.

Adapun jumlah peserta untuk hari kedua mencapai 210 orang.

Sementara jumlah posisi sudah disediakan sebanyak 250 orang namun jumlahnya membludak menjadi 290 peserta.

"Secara teknis kompetisi ini merupakan balap yang selayaknya seperti F1 di Singapura, namun yang di lombakan adalah sepeda balap," ujar Andreas.

Mengenai kompetisi ini pihak panitia sudah menyediakan hadiah yang super besar untuk para pemenang yang akan mengikuti kompetisi ini.

Kompetisi ini akan dibagi menjadi 2 hari, yang mana dihari pertama pemenang akan mendapatkan hadiah total 25 juta Rupiah, serta doorprize senila 50 juta Rupiah.

Untuk hadiah hari kedua total hadiah yang diberikan senilai 120juta dan doorprize senilai 50juta.

"Jadi untuk dua hari pertandingan akan mendapatkan dua hadiah yang berbeda,"jelas andreas.

Tujuan dari digelarnya acara ini merupakan sebuah acara kompetisi yang memberikan hadiah uang tunai.

Menurut Andreas para atlet akan berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan kemenangan dan hadiah berupa uang tunai yang sudah dijelaskan.

Andreas juga berharap untuk tahun berikutnya jika sudah mendapatkan UCI (Union Cycliste Internasional) tidak hanya uang sebagai hadiah, namun juga kredit point' UCI.

"Jadi kalau seperti rider dunia mereka mendapatkan poin/ ranking, dan mereka akan melihat ini kompetisinya siapa menjadi ajang yang bergengsi,"ujarnya.

Selain itu acara ini juga didukung penuh oleh pihak pemerintah yang dihadiri oleh Kemenpora H. zulkarnain HN., S.ST, ia mengatakan jika kompetisi Criterium adalah sebuah hal yang baru dan menarik menjadi kompetisi hiburan di Kota Batam.

"Kami berharap Criterium ini dapat menjadi event tahunan di Kota Batam, saya sampaikan ke panitia Criterium adalah acara yang berbeda seperti formula 1," ujar Zulkarnain.

Zulkarnain selaku Kemenpora Mengimbau kepada masyarakat Batam untuk datang dan menonton acara lomba Criterium ini.

Lomba ini tidak dipungut biaya alias gratis, untuk semua pengunjung. Selain menikmati pertandingan diacara Criterium ada bazar kuliner yang membantu pelaku UMKM untuk menjajakan makanannya.

Menurutnya ada dua dampak positif yang terjadi dalam event ini. Yang pertama mensejahterakan masyarakat dan kedua memberikan manfaat perekonomian.(TribunBatam.id/Deny Guspriyanto)