Jadi Kunjungan Destinasi Wisatawan, Pulau Penyengat Makin Bersih

TRIBUNBATAM.id,TANJUNGPINANG - Pemko Tanjungpinang menyerahkan bantuan pendukung alat kebersihan di Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepri di Pulau Penyengat, Minggu (19/11/2023).

Dukungan alat kebersihan ini disalurkan guna mensinkronasikan penataan Kota Tanjungpinang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kepri agar selalu bersih dan cantik.

Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan membeberkan ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam APBD Perubahan 2023 untuk mendukung kegiatan kebersihan.

Program ini di dalamnya ada 10 unit kontainer sampah senilai Rp 800 juta, kendaraan dinas 2 unit pick up senilai Rp 500 juta, mesin potong rumput sebanyak 673 unit senilai Rp 1,4 miliar untuk alat kebersihan gotong royong, kemudian donasi Rp 277 juta untuk palestina.

“Kita juga tambahkan isentif petugas kebersihan sebesar Rp 300 ribu,” kata Hasan, Minggu (19/11/2023).

Setelah alat pendukung kebersihan diserahkan, Hasan ingin petugas kebersihan semakin semangat dan masyarakat juga sadar akan kebersihan lingkungan sekitar.

Bahkan Pemko Tanjungpinang juga gencar dan rutin melakukan gotong royong di beberapa lokasi, hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi di wilayah rawan banjir.

Sementara itu saat penyerahan alat kebersihan juga ada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang mengapresiasi bantuan ini.

Menurutnya bantuan yang diberikan Pemko Tanjungpinang bisa meningkatkan kebersihan dan kesadaran masyarakat menjaga lingkungan tetap bersih, terlebih lagi Pulau Penyengat adalah destinasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara.

“Kebersihan ini harus kita jaga, alat - alatnya juga kita rawat, semoga adanya bantuan ini lingkungan kita selalu bersih dan terjaga,” sebut Ansar.

Ditempat yang sama Sekretaris Dirjen Perhubungan Darat, Amirulloh menyampaikan pihaknya juga akan menyerahkan life jaket dan ring buoy untuk keselamatan penyebarangan di Kota Tanjungpinang.

“Kami berharap dukungan oleh Pemeritnah Provinsi dan Kota Tanjungpinang. Terlebih telah hadirnya BPTD Kelas II Kepri,” kata Amirulloh di Pulau Penyengat.

Melihat Kepri dengan 94 wilayahnya adalah perairan memang harus memperhatikan keselamatan di perairan.(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)