Eko Londo Meninggal Dunia usai Jalani Perawatan di RS Akibat Kecelakaan Tunggal

TRIBUNBATAM.id - Eko Londo meninggal dunia usai jalani perawatan di RS akibat kecelakaan tunggal.

Kabar duka tengah menyelimuti Eko Londo yang kini tutup usia pada Hari Jumat (24/11/2023). 

Pelawak sekaligus anggota Srimulat itu menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 07.30 WIB.

Sang sahabat, Cak Suro sempat mengunggah kabar itu dalam akun Tik Toknya.

Cak Suro juga turut mengonfirmasi melalui pesan usai rekannya mengalami penurunan kesehatan.

"Innalillahi wainnalillah hirojiun. Telah berpulang saudara kita Eko Kuncoro atau Cak Eko Londo, pagi ini, Jumat, pukul 07.30 WIB," ujar Cak Suro.

Almarhum Eko Londo akan  dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang tidak jauh dari kediamannya.

Di sisi lain pihak keluarga berencana memakamkan jenazah sekitar pukul 15.00 WIB.

"Eko Londo akan dimakamkan di pemakaman (TPU) Kembang Kuning, habis shalat ashar," jelasnya.

Atas meninggalnya Eko Londo, Cak Suro meminta kepada masyarakat untuk membantu memberikan doa untuk sahabatnya, Eko Londo.

"Semoga (Eko Londo) husnul khatimah," ucapnya.

Sebelumnya Eko Londo sempat dikabarkan menjalani perawatan di RS karena kecelakaan tunggal yang ia alami. 

Eko dibawa ke rumah sakit dalam keadaan luka berat saat kecelakaan motor pada 26 Oktober lalu di Jalan Dr Soetomo, Surabaya.

"Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka robek di pipi kanan dan lecet di bahu, serta dalam kondisi tidak sadar," ujar petugas command center 112, Aprilia.

Bahkan sang pelawak legendaris itu dinyatakan kesadaranya menurun hingga hampir mendekati koma.

"Pasien datang dengan kesadaran sangat turun. Masuk kategori gegar otak berat. Kondisi kesadaran rendah, hampir mendekati koma," ujar Pandu selaku dokter di RSUD dr. Soetomo, Jumat (3/11/2023).

Berbagai perawatan diberikan secara intensif untuk menstabilkan pernapasan dan detak jantung Eko Londo.

Dilanjut melakukan pemerikasaan laboratorium serta rontgen dan CT scan.

"Kemungkinan kerusakan bukan hanya pendarahan tapi sampai ke dalam sel-selnya, karena saking hebatnya benturan, bisa putus atau terpelintir. Itu yang memengaruhi kesadaran dan respons dari luar," jelasnya lagi.

Kondisi itu diperparah saat Eko Londo juga mengalami patah tulang di bagian dada yang berdampak pada paru-paru.

(Tribunbatam.id/ Karunia Rahma Dewi)