GUNUNG MARAPI MELETUS

Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Warga Cium Bau Belerang Akibat Semburan Abu Vulkanik

Paska Erupsi Gunun Marapi, saat ini masih tersisa bau belerang yang membuatnya terpaksa memakai masker saat beraktivitas di luar.

|
Editor: Eko Setiawan
ist/warga
Suasana langit setelah terjadinya erupsi Gunung Marapi di daerah Guguak Tinggi, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumbar, Minggu (3/12/2023) 

TRIBUNBATAM.id, PADANG - Akibat Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, sejumlah warga yang tinggal di kaki Gunung Marapi harus menggunakan masker untuk aktifitas saat ini.

Sebab, semburan abu Vulkanik membuat kabut tebal disana sehingga udara tidak bagus untuk kesehatan.

Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi, warga mencium bau belerang, Minggu (3/12/2023). 

Wini seorang warga ikut mendengar ledakan dari erupsinya Gunung Marapi.

Warga ini tinggal di Guguk Tinggi, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumbar.

"Iya ada suara ledakan dari erupsinya Gunung Marapi. Abunya seperti pasir yang dituang ke atas atap," kata Wini, melalui WhatsApp.

Kata dia, setelah adanya suara ledakan, terdapat abu yang menyebar dan mau menyengat dari belerang.

Ia mengatakan, kondisi langit sempat gelap setelah suara ledakan, tetapi saat ini sudah kembali terang.

Namun, saat ini masih tersisa bau belerang yang membuatnya terpaksa memakai masker saat beraktivitas di luar.

"Iya memakai masker, karena membuat nafas sesak," ujar Wini.

Sedangkan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, mengatakan adanya pendaki pada saat terjadinya erupsi Gunung Marapi.

Informasi sementara yang diterimanya, ada sebanyak 54 orang pendaki masih berada di atas.

Abdul Malik mengatakan data tersebut belum termasuk data pendaki dari jalur tikus.

"Untuk total jumlah dan identitas pendaki akan menyusul. Saat ini ada 12 pendaki yang sudah sampai di kaki gunung," ujarnya.

Abdul Malik menjelaskan erupsi  Gunung Marapi terjadi pukul 14.54 WIB.

"Akibat kejadian ini membuat beberapa daerah terdampak, yaitu Kabupaten Agam, Padang Panjang, dan Bukittinggi," katanya.

Oleh karena itu, dikerahkan petugas dari Pos SAR 50 Kota sebanyak tujuh orang untuk membantu pendaki turun dari Gunung Marapi.

(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

 

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Gunung Marapi Sumatera Barat Erupsi, Warga Terpaksa Pakai Masker Saat Beraktivitas

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved