Kecelakaan di Karimun Viral Perlihatkan Dua Motor Hancur, Begini Kondisi Korban

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan di Karimun viral di media sosial.

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Raja Oesman, Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing, Karimun, Sabtu (2/12/2023) malam.

Berdasarkan informasi yang diterima di lapangan, kecelakaan di Karimun ini melibatkan dua pengendara motor yakni antara sepeda motor Yamaha Aerox nomor polisi BP 4824 MK dan Honda Beat nomor polisi BP 3437 IK.

Dari video yang beredar di media sosial, terlihat kondisi fisik kedua motor hancur di bagian kap atau bagian depan.

Tidak hanya itu, di sekitar tempat kejadian perkara juga banyak terdapat darah berceceran diduga akibat hantaman salah satu pengendara ke bahu jalan.

"Kurang tahu pasti kejadiannya seperti apa. Saat kami lewat (melintas-red) dua orang pengendara sudah dibawa ke rumah sakit," ujar warga yang enggan namanya disebutkan.

Dalam kecelakaan itu, diduga salah satu korban dalam pengaruh minuman beralkohol, sedangkan satu korban lagi merupakan karyawan PT di Karimun.

Baca juga: Kecelakaan Maut Minibus vs Motor di Kuningan, Pemotor Meninggal, Anaknya Selamat

"Satu korban dalam kondisi mabuk, satu orang lainnya merupakan orang PT, yang parah itu orang yang mabuk," timpalnya.

Kasat Lantas Polres Karimun Iptu Dristica Brian Arya Leviantona melalui Kanit Laka Lantas Aipda Rudi Purnama mengatakan, kejadian itu sudah dalam penanganan pihaknya.

Kondisi kedua korban selamat dan kini masih dalam perawatan intensif di RSUD Muhammad Sani.

"Keduanya telah mendapatkan perawatan. Pengendara motor Yamaha Aerox mengalami retak bagian hidung, luka lecet di kaki dan telapak tangan, sementara satu lagi pengendara Honda Beat alami luka di bagian dagu dan dahi," ujar Rudi, Minggu (3/11/2023).

Ia menambahkan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kecelakaan yang terjadi itu.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Batam Tewaskan Pengendara Bermotor di Jalan Ahmad Yani

Sementara untuk dugaan salah satu pengendara dalam keadaan mabuk, pihaknya masih menunggu hasil visum dari rumah sakit.

"Dugaan sementara ada yang membawa miras, namun kami masih menunggu hasil visum untuk lebih lanjutnya," ujarnya.

(TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)