TINJU DUNIA

Hasil Tinju Dunia, Anthony Joshua Tampil Agresif, Otto Wallin Menyerah Usai Ronde 5

Hasil Tinju Dunia di Riyadh, Arab Saudi, petinju asla Inggris Anthony Joshua tampil agresif sejak ronde pertama, Otto Wallin menyerah setelah ronde 5

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
AFP/FAYEZ NURELDINE
Anthony Joshua Menang - Petinju asal Inggris Anthony Joshua (kiri) saat bertarung melawan petinju Swedia Otto Wallin di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (23/12/2023) malam atau Minggu dinihari WIB. Anthony Joshua menang pada pertarungan ini. 

RIYADH, TRIBUNBATAM.id - Petunju asal Inggris Anthony Joshua meraih kemenangan meyakinkan atas petinju Swedia, Otto Wallin, Sabtu (23/12/2023) malam atau Minggu dinihari WIB.

Bertarung di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Anthony Joshua meraih kemenangan setelah Otto Wallin memutuskan mundur sebelum ronde keenam dimulai.

Otto Wallin mundur setelah mendapat pukulan telak yang sempat membuatnya goyah di ronde kelima namun masih bisa bertahan sampai akhir ronde.

Namun, sebelum ronde keenam dimulai, tim pelatih Otto Wallin menyatakan petinjunya tidak melanjutkan pertarungan. 

Pertarungan ini disaksikan sejumlah atlet terkenal seperti bintang UFC Conor McGregor dan pesepakbola Cristiano Ronaldo.

Penampilan Anthony Joshua, mantan juara dunia kelas berat, pada pertarungan ini memang cukup bagus.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia Tyson Fury vs Dillian Whyte - Ronde 6 Dillian Whyte Terkapar, Tyson Fury Menang KO

Sejak ronde pertama Anthony Joshua yang kini berusia 34 tahun, tampil agresif, berbeda dengan pertarungan sebelumnya saat melawan Robert Helenius di bulan Agustus 2023.

Joshua yang menggunakan celana berwarna putih langsung memamerkan pukulan kombinasinya untuk menyulitkan petinju 33 tahun tersebut.

Memasuki ronde kedua, gempuran Joshua dengan jab-jabnya masih menyudutkan Wallin yang kesulitan melancarkan counter.

Meski demikian, Wallin masih mampu meneruskan pertarungannya dengan petinju asal Inggris tersebut hingga ronde ketiga.

Pada ronde ini, Joshua berhasil mendaratkan satu pukulan keras dan telak yang mengenai kepala Wallin dan membuatnya sempoyongan.

Menerima pukulan telak tersebut, pria asal Swedia itu masih sanggup berdiri dan meneruskan pertandingan.

Petaka terjadi pada ronde kelima, Wallin kembali menerima sebuah jab maut dari Joshua yang sedikit mengacaukan keseimbangannya. 

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Raffi Ahmad Pilih Ariel NOAH sebagai Lawan Tinju

Dengan wajah sedikit berdarah, Wallin sudah tidak bisa lagi melanjutkan laga melalui isyarat yang diberikan tim cornernya.

Kondisi ini membuat Joshua dinyatakan sebagai pemenang melalui retired alias RTD.

Kemenangan ini mengantarkan petinju berusia 34 tahun tersebut melanjutkan tren positif dengan tiga laga beruntun selalu meraih kemenangan.

Hasil membuat catatan Anthony Joshua kini menjadi 27 kemenanganm 3 kekalahan, 24 di antaranya menang KO.

Usai pertandingan, Anthony Joshua menyebut tidak memiliki pendekatan apa pun untuk memenagi duel singkat ini.

"Pendekatan saya adalah kemenangan dengan cara apa pun," kata Joshua, saat diwawancarai oleh reporter DAZN, Chris Mannix.

"Setiap sel dan jiwa harus fokus, saya tahu Wallin ingin melakukan apa pun untuk meraih kemenangan," tuturnya.

Baca juga: Napoli Perpanjang Kontrak Victor Osimhen Hingga 2026, Chelsea Banting Setir?

Hasil ini juga membuka asa Joshua untuk bisa membicarakan meraih gelar juara di kelas berat lagi.

Sebelumnya, dia merupakan pemegang empat sabuk emas sekaligus di kelas para raksasa yakni untuk versi WBO, IBF, IBO, dan WBA.

Akan tetapi, gelar-gelar tersebut melayang tatkala dirinya gagal menumbangkan Oleksandr Usyk.

Dalam dua pertemuan itu, Anthony Joshua mengalami kekalahan melalui keputusan mutlak dan split decision.

Sementara itu, bagi Otto Wallin kekalahan ini mencoreng rekor apik yang sudah dibuat sejak dikalahkan Tyson Fury pada September 2019 lalu.

Otto Wallin sendiri sebelumnya sempat dijagokan mantan pelatih Mike Tyson yakni Teddy Atlas untuk memenangi duel ini.

Akan tetapi, hasil berbeda didapat di mana dia gagal memenuhi ekspektasi tersebut.

Baca juga: Hasil Liga Inggris, West Ham 2-0 Man United, Alasan Ten Hag: Banyak Cedera

Torehan enam kemenangan beruntunnya berakhir di tangan Anthony Joshua saat tak bisa melanjutkan pertarungan usai ronde kelima.

Anthony Joshua sebenarnya dijadwalkan akan menghadapi Deontay Wilder pada 9 Maret 2024 mendatang.

Namun, rencana itu buyar karena petinju asal Amerika Serikat itu mengalami kekalahan telak dari Joseph Parker.

Deontay Wilder yang bertinju lebih awal dai Riyadh melawan Joseph Parker kalah telak pada pertarungan itu.

Joseph Parker, juga mantan juara dunia, dianugerahi keputusan bulat dengan penilaian juri 118-111, 118-110, dan 120-108.

Jika pertarungan melawan Deontay Wilder gagal, Anthony Joshua masih berpeluang bertarung melawan Filip Hrgovic dari Kroasia.

"Saya dengar Deontay kalah. Lalu kenapa? Dia akan kembali."

"Deontay, semua yang dia katakan tentang saya, saya bisa saja mencabik-cabiknya sekarang, tapi saya akan mengambil tempat yang lebih tinggi," kata Joshua.

"Kamu bisa kembali. Jika dia mau, dia bisa kembali. Saya yakin semua orang masih ingin melihat pertarungan itu," katanya seperti dikutip dari bbc sport.

Penyelenggara Aran Saudi memang telah merencanakan pertarungan Anthony Joshua- Deontay Wilder tahun 2024 mendatang.

Namun belum ada kontrak yang ditandatangani, kedua petinju diperkirakan akan memasuki ring pasca pertarungan dan mengumumkan kesepakatan bertarung pada awal tahun 2024.

Deontay Wilder mengakui semua pembicaraan tentang pertarungan yang berlangsung setidaknya lima tahun hanyalah sebuah "pengalih perhatian", meskipun Joshua lebih dari sekadar melakukan perannya.

Setelah pertarungan, promotor Eddie Hearn mengatakan Joshua kemungkinan besar akan menghadapi Filip Hrgovic dari Kroasia untuk memperebutkan gelar dunia IBF yang kosong, berusaha menjadi juara dunia tiga kali.

Dengan tersajinya duel Oleksandr Usyk vs Tyson Fury pada 17 Februari 2024 di Arab Saudi, potensi pertandingan ulang kedua petinju itu membuat gelar IBF menjadi kosong.

Sabuk ini bisa diperebutkan Anthony Joshua dengan Filip Hrgovic.

“Kami mempunyai ambisi yang lebih besar,” kata Joshua tentang tiga kemenangannya tahun ini.

“Seperti yang saya katakan kepada Louis Theroux, kami tidak merayakan ketika kami memenangkan pertarungan ini, kami merayakannya ketika kami memenangkan gelar,” katanya.

( tribunbatam.id )

* Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News

.

.

.

sumber: bbc.com, bolasport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved