Bea Cukai Tambah Petugas Layanan Pasca Membludaknya Penumpang yang Buka Blokir IMEI iPhone

TRIBUNBATAM.ID, BATAM - Dalam sepekan, antrean penumpang internaisonal yang membludak mewarnai pelabuhan di Batam.

Suasana pelabuhan internasional pun berubah  bak kerumunan di saat kedatangan kapal di pelabuhan.

Para penumpang mengantre untuk membuka blokir IMEI Androin IPhone di loket Pemeriksaan Bea Cukai Batam.

Suasana antrean berlangsung hingga malam hari, para penumpang yang tiba di Pelabuhan Batam rela menunggu berjam-jam hingga tengah malam pukul 24.00 WIB. 

Petugas Bea Cukai pun harus berjibaku hingga kelelahan melayani penumpang yang ingin membuka blokir IMEI yang baru dibeli dari Singapura. 

Bahkan, ada petugas Bea Cukai yang sampai tak merayakan Natal lantaran sanking banyaknya penumpang yang ingin membuka blokir IMEI iPhone.

Hal itu terjadi pada malam Natal kemarin.

Baca juga: Joki IMEI di Batam Lancarkan Aksinya di Pelabuhan Batam Center, Begini Modusnya  

Baca juga: Sindikat Rekrut Joki IMEI Melalui Media Sosial dengan Diimingi Jalan-jalan Gratis

“Kita juga kasihan sebenarnya, itu petugas kita ada yang seharusnya merayakan Natal. Makanya kita buat sistem rolling petugas untuk menggantinya,” ujar Kepala Bidang dan Kepatuhan Layanan Informasi (BKLI) Bea Cukai Batam, Rizki Baidillah kepada Tribunbatam.id, Selasa (26/12).

Kata Rizki, tingginya antrean penumpang yang ingin membuka blokir IMEI IPhone di pelabuhan membuat pihaknya mengerahkan 6 orang petugas tambahan untuk melayani penumpang yang mengantri di layanan buka blokir IMEI. 

“Kita bagi jadi dua shift. Kita tambah petugas jadi 6 orang. Kondisi penumpang membludak sering terjadi di jam pelayaran jadwal malam atau kapal terakhir,” katanya. 

Adapun pelabuhan yang paling banyak dilintasi penumpang internaisonal yang membawa IPhone dari Singapura terjadi di Harbour Bay dan Batam Center. 

Rizki enggan berkomentar lebih jauh terkait tingginya warga Batam yang pulang membawa IPhone baru dari Singapura. 

Menurut Rizki, sejauh ini hal yang dilakukan penumpang dengan membawa iPhone baru masih dalam koridor aturan. 

“Iya aturan memperbolehkan penumpang membuka blokir IMEI untuk dua hanphone. Terlepas ada unsur dibalik itu, kami melayani sesuai aturan yang ada,” katanya. (*)

(TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)