BATAM TERKINI
KPU Batam Prioritaskan Distribusi Logistik ke Wilayah Hinterland yang Sulit Dijangkau
Proses pendistribusian logistik pemilu rencananya akan dimulai pada H-7 pelaksanaan Pemilu 2024 yang jatuh pada 14 Februari 2023.
TRIBUNBATAM.id, Batam - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam menyatakan akan mendahulukan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke sejumlah wilayah tertentu.
Kriteria yang menjadi prioritas adalah, wilayah dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS), serta wilayah dengan jangkauan terjauh dan tersulit.
Proses pendistribusian ini direncanakan akan dimulai pada H-7 pelaksanaan Pemilu 2024 yang jatuh pada 14 Februari 2023.
"TPS terbanyak di wilayah Sagulung, sedangkan yang terjauh yaitu wilayah Hinterland, seperti Pulau Terung, Pulau Abang, dan Pulau Kasu. Ini yang menjadi atensi untuk dipercepat," ujar Ketua KPU Batam, Mawardi, dalam kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Distribusi Logistik Pemilihan Umum Tahun 2024, di Hotel Planet Holiday, Batam, Rabu (27/12/2023).
Selain itu, Mawardi juga mengungkapkan, masih ada 15 TPS yang masuk ke dalam wilayah blank spot, atau tidak tersentuh sinyal komunikasi.
Sebagian besarnya berada di wilayah Kecamatan Galang, dan lainnya ada di Belakang Padang, Nongsa, dan Bulang.
"Ini cukup mengganggu, tetapi kami berkoordinasi dengan Diskominfo, melalui sistem informasi, teman-teman di blank spot ini akan otomatis dapat mengirimkan data ketika mendapatkan sinyal," jelas Mawardi.
Baca juga: Daftar Caleg DPRD Kepri Dapil Bintan-Lingga di Pemilu 2024, Rebutkan 6 Kursi
Baca juga: KPU Batam Pasang Baliho Besar Peserta Pilpres 2024 Buat Edukasi Warga
Proses pendistribusian logistik Pemilu 2024, juga menjadi atensi bagi pihak berwajib, yakni dari Polresta Barelang dan Kejaksaan Negeri Kota Batam.
Turut hadir dalam rapat koordinasi, perwakilan dari kedua instansi ini menegaskan bahwa KPU bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) harus memperhatikan kondisi keterjangkauan, serta moda transportasi dalam proses pendistribusian.
"Terutama terhadap wilayah-wilayah yang dijangkau dengan transportasi laut, bisa diantisipasi dengan pemetaan awal bersama teman-teman PPK dan PPS," tambah Kepala Kejaksaan Negeri Batam, I Ketut Kasna Dedi.
Kondisi cuaca yang diperkirakan sangat ekstrim di awal tahun, juga dinilai harus masuk dalam perhitungan waktu yang matang untuk memulai pendistribusian.
Saat ini, proses tahapan pengadaan logistik Pemilu 2024 sudah hampir 100 persen.
Distribusi tahap dua saat ini masih menunggu datangnya kertas plano. KPU menargetkan, tahapan pengadaan ini akan selesai pada akhir Desember 2023 mendatang, agar awal tahun dapat langsung dijalankan. (*)
(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Kebakaran Kapal PT ASL, Dua Penanggung Jawab HSE Ditetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Honorer Pemko Batam Diduga Dianiaya Istri Polisi, Kasusnya Kini Diproses Polsek Batam Kota |
![]() |
---|
Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Rp22,7 Miliar, Dari Pasir Timah Hingga Narkoba |
![]() |
---|
Wapres Gibran Dorong Perpres Larangan Penyelundupan Lobster Saat Kunker di Batam |
![]() |
---|
Panen Perdana Lobster di Batam, Titiek Soeharto Dorong Pembesaran di Dalam Negeri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.