Amanda Manopo Ingin Perankan Karakter Menantang jika Kembali ke Sinetron

TRIBUNBATAM.id - Amanda Manopo ingin memerankan karakter menantang jika kembali membintangi sinetron. 

Artis Amanda Manopo kini ingin punya karakter baru dalam bermain peran. 

Mantan pemeran Ikatan Cinta tersebut tak memungkiri jika ia ingin memainkan karakter baru. 

Ia ingin digandeng sebagai pemeran yang memainkan karakter menantang. 

Hal tersebut diungkap Amanda Manopo saat melakukan wawancara yang diunggah dalam akun Instagram @amandamanopoupdatesz, Senin (1/1/2024).

Amanda sempat mendapatkan pertanyaan terkait karakter baru jika ia akan kembali digandeng untuk berperan di salah satu sinetron RCTI.

"Yang bagus dan menantang," ujar Amanda Manopo sambil tersenyum ramahnya. 

Baca juga: Amanda Manopo Kirim Kue Bertabur Emas untuk Sara Wijayanto Jelang Natal

Namun adegan menantang belum didapatkan Amanda Manopo dalam dunia sinetron. 

Ia lebih fokus berperan dalam film horor dan series komedi sebegai karakter berbeda dari wanita 24 tahun itu.

Mantan lawan main Arya Saloka tersebut mengaku belum kepikiran untuk kembali ke dunia sinteron. 

Terlebih kini di tahun 2024, Amanda Manopo mempunyai project yang tengah dikembangkan. 

Namun sayangnya ia masih merahasikan project baru tersebut. 

Sedangkan jika ditelisik kembali, film Kupu-Kupu Kerta yang dibintangi Amanda Manopo akan dirilis secara perdana pada tanggal 7 Januari 2023. 

Dalam film tersebut Amanda berperan sebagai sosok wanita desa bernama Ning

Jauh berbeda dengan karakter-karakter yang ia mainkan sebelumnya, Amanda mempelajari intonasi dan logat Jawa.

Baca juga: Amanda Manopo Dipuji Cantik Paripurna saat Pemotretan Kenakan Dress Batik

Mulai dari suara hingga pakaian, sosok Ning terlihat epic dan khas diperankan Amanda Manopo.

Hal tersebut daat dilihat dari trailer resmi yang telah dibagaikan dalam unggahan Instagram @kupukupukertasfilm.

Film ini berkisah tentang Ning (Amanda Manopo) dan Ihsan (Chicco Kurniawan) yang cintanya terhalau latar belakang.

Ning dari kalangan kubu PKI dan Ihsan dari keluarga NU, sama kuat pendirian terhadap kepercayaan yang dianut.

Konflik dari dua organisasi besar sebagai awal sejarah Banyuwangi 1965 ini pun menguji kekuatan cinta keduanya.

Di sisi lain, Amanda Manopo yang tampil sebagai Ning berhasil mencuri banyak atensi.

Itu berkat logat Jawa-nya yang medok yang sukses ia bawakan dalam film bersejarah itu.

Memainkan peran sebagai gadis desa nan ayu, penampilan Amanda Manopo tak ayalnya banjir pujian dari penggemarnya.

Baca juga: Gaya Amanda Manopo Pakai Topi Santa saat Rayakan Natal

(Tribunbatam.id/ Karunia Rahma Dewi)

Baca berita TribunBatam.id lainnya di Google News