Tabrakan Kereta Api di Bandung

Masinis KA Bandung Raya Julian Dwi Setiyono Tinggalkan Istri dan Anak Semata Wayang

Masinis KA Lokal Bandung Raya, Julian Dwi Setiyono menjadi satu dari empat korban tabrakan dengan KA Turangga di Cicalengka, Bandung

((Tangkap layar instagram @zuliands))
MASINIS - Julian Dwi setiono, masinis KA KRD Lokal Padalarangan menjadi korban tewas dalam kecelakaan mau KA di Bandung. 

Hingga awal Oktober 2023, Julian Dwi Setiyono kerap mengunggah video berupa petikan ceramah dari sejumlah dai kondang.

Mulai dari Das'ad Latif, Felix Siauw, Adi Hidayat, Habib Husein Ja'far Al Hadar, hingga Hanan Attaki.

Postingan Terakhir Julian Dwi Setiyono

Pun sebelum meninggal, Julian Dwi Setiyono juga mengunggah petikan ceramah dari Ustaz Oemar Mita.

Dalam petikan video yang di-post Julian Dwi Setiyono, Oemar Mita menyinggung tentang kematian hati.

"Banyak orang yang hidup jasadnya, tapi mati hatinya. Makanya sampai para ulama mengatakan, orang yang paling buruk adalah orang mati hatinya sebelum mati fisiknya."

"Orang kalau mati hatinya sebelum mati fisiknya, maka apapun yang dia perbuat tidak akan pernah mendatangkan kemaslahatan."

"Kalau hatinya sudah betul-betul mati, yang dia tuju hanya mengagungkan nafsunya, memenangkan egonya," kata Oemar Mita dalam video yang diunggah Julian Dwi Setiyono.

Postingan terakhir Julian Dwi Setiyono lantas menjadi sorotan netizen. Mayoritas menuliskan ucapan duka untuk sang masinis.

Diberitakan sebelumnya, KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya bertabrakan di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.

Kedua KA ini terlibat tabrakan dalam satu jalur lintasan.

Dalam tragedi adu banteng ini, KA Turangga membawa 287 penumpang, sedangkan KA Lokal Bandung Raya mengangkut 191 penumpang.

Dikutip dari TribunJabar.id, tim BASARNAS masih berupaya mengevakuasi dua korban yang masih terjebak di dalam kereta.

Kepala Kantor Basarnas Bandung, Hery Marantika mengatakan, pihaknya telah membagi dua tim untuk melaksanakan evakuasi di lokasi kejadian tabrakan.

Hingga saat ini, masih terdapat dua korban yang terjebak di dalam gerbong kereta api.

"Masih ada dua korban yang terjebak di dalam," ujar Hery, dilansir dari KompasTV, Jumat siang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved