Saipul Jamil sempat Mengira bakal Dibegal saat Ditangkap Polisi

TRIBUNBATAM.id - Saipul Jamil sempat mengira bakal dibegal saat ditangkap polisi.

Diamankannya Saipul Jamil di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat pada Jumat (5/1/2024) kemarin tampak dramatis.

Melansir YouTube Intens Investigasi, Minggu (7/1/2024), Saipul Jamil mengklarifikasi alasannya berteriak saat diminta polisi untuk berhenti dan turun dari mobil.

Saipul Jamil mengira jika polisi yang ia memberhentikannya di jalan itu adalah seorang begal.

"Saya pikir begal," ucap Saipul Jamil.

Saat itu Saipul Jamil langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar.

Baca juga: Saipul Jamil Ungkap Kronologi sebelum Ditangkap Polisi bersama Asisten

Saipul Jamil mengaku berteriak mencari bantuan sembari menyebutkan siapa dirinya.

"Makanya saya teriak-teriak 'Begal, begal, tolong, ini Saipul Jamil' sampe teriak begitu," kata Saipul Jamil.

Ipul sapaan akrabnya lantas menjelaskan kronologi saat mobilnya diminta berhenti oleh polisi.

Penyanyi dangdut 43 tahun itu menyebutkan adanya seseorang yang mengendarai motor memepet mobilnya di tengah jalan.

Orang yang mengendarai motor itu disebut mengatakan kata-kata yang kurang baik dan membuat Saipul Jamil tak percaya bahkan saat ia mengaku sebagai polisi.

"Tiba-tiba ada motor sebelah kiri nyuruh saya berhenti tapi dengan cara yang tidak baik gitu ya, jadi saya otomatis reflek sih, akhirnya saya berpikir, walaupun memang sempet yang memberhentikan saya itu sudah menjelaskan polisi, tapi saya tidak percaya," jelas Saipul Jamil.

Saipul Jamil tak percaya jika orang itu adalah polisi, terlebih ia pun merasa tak pernah bertindak kriminal.

Ipul juga yakin jika surat-surat dalam kendaraan mobil yang ia bawa itu lengkap dan tak bermasalah.

Baca juga: Saipul Jamil Sebut Asisten Sosok yang Baik, Tak Sangka Diam-diam Pakai Narkoba

Terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba, Saipul Jamil pun mengaku tak pernah menyentuh bahkan mengonsumsi barang haram itu.

Pemberhentian yang menurutnya tiba-tiba itu pun seketika membuat Ipul takut dan berteriak mencari bantuan.

"Sedangkan semua perlengkapan lengkap, plat nomor aman, saya juga nggak ada narkoba, nggak ada apa, saya takut," ucap Saipul Jamil.

Saipul Jamil yang ditangkap bersama asistennya itu pun mengaku terus melajukan kendaraannya.

Ia berencana ingin mencari kantor polisi terdekat karena orang yang memberhentikannya itu mengaku sebagai polisi.

"Itu aja sih salah satu alasan saya kenapa saya terus melaju, karena saya lagi mau cari kantor polisi," ujar Saipul Jamil.

Saipul Jamil lantas meminta maaf kepada Kepolisian Jakarta Barat karena sempat tak percaya kepada salah satu aparatnya.

Baca juga: Saipul Jamil Lakukan Tes Rambut di Polda Metro Jaya usai Tes Urine Negatif

Kini Saipul Jamil yang telah menjalani serangkaian tes mulai dari urine, darah, dan rambut menunjukkan hasil negatif narkoba.

Sementara sang asisten yang bernama Steve diketahui positif narkoba.

(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)

Baca berita TribunBatam.id lainnya di Google News