Andre Taulany Heran Disomasi Ndank Surahman, Tegaskan Royalti Selalu Dibayarkan

TRIBUNBATAM.id - Andre Taulany heran disomasi Ndank Surahman, tegaskan royalti selalu dibayarkan.

Andre Taulany menanggapi somasi Ndank Surahman eks Stinky yang dilayangkan kepadanya.

Melansir YouTube Intens Investigasi, Selasa (9/1/2024), Andre Taulany mengaku heran dengan somasi yang dilayangkan oleh Ndank Surahman.

"Saya heran kenapa saya masih disomasi dan lain sebagainya," ucap Andre Taulany.

Andre pun kebingungan dengan larangan Ndank Surahman untuk tak boleh menyanyikan lagu Mungkinkah dan Jangan Tutup Dirimu.

Pasalnya Andre Taulany sendiri saat ini bukanlah personel Stinky.

 "Saya udah nggak di Stinky, jadi saya juga bingung kenapa saya disomasi, kenapa saya dilarang, kan saya udah bukan personel Stinky," kata Andre Taulany.

Baca juga: Andre Taulany Terancam Dipolisikan imbas Parodikan Lagu Mungkinkah

Baca juga: Sosok Ndank Surahman, Mantan Gitaris Stinky Somasi Andre Taulany

Andre Taulany pun mengaku bahwa saat ini dirinya sudah jarang manggung.

Mantan vokalis Stinky itu kini lebih dikenal sebagai komedian ketimbang penyanyi.

"Manggung juga udah jarang, temen-temen tau sendiri kerjaan saya komandan, kerjaan saya bercanda, kapan saya manggungnya," ujar Andre Taulany.

Namun Andre tak menampik soal dirinya yang membentuk Andre Taulany and Friends baru-baru ini.

Grup band yang berisikan Andre Taulany, Raffi Ahmad, Desta, Surya Insomnia, dan Dikta Wicaksono itu diketahui sudah manggung sebanyak dua kali.

Terkait kegiatan Andre Taulany and Friends yang sempat membawakan lagu Mungkinkah di panggung, Andre Taulany pun menegaskan bahwa ia telah membayarkan royalti sesuai Undang-Undang.

"Kalo pun manggung saya bikin ATF, Andre Taulany and Friends, itu juga baru manggung dua kali, kalo pun dianggap saya menyanyikan lagu Mungkinkah, saya udah bayar, pihak manajemen sudah membayar ke event organizer sesuai undang-undang," jelas Andre Taulany.

Andre Taulany pun menjelaskan jika royalti lagu Mungkinkah dan Jangan Tutup Dirimu yang diciptakan Ndank Surahman itu sudah dibayarkan sejak dulu.