DOA

Doa Sholat Tahajud dan Doa Setelah Salat Malam Anjuran Nabi Muhammad SAW

Doa sholat tahajud termasuk doa shalat setelah salat malam yang sangat dianjurkan Nabi Muhammad SAW saat sepertiga akhir malam.

|
TribunBatam.id via ntb.kemenag.go.id
DOA SHOLAT TAHAJUD - Salat tahajud, shalat di sepertiga akhir malam yang sangat dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Foto ilustrasi. 

TRIBUNBATAM.id - Doa sholat tahajud penting bagi umat Islam yang menjalankannya.

Salat tahajud merupakan shalat sunah muakkad atau kegiatan sunah yang sangat dianjurkan.

Shalat tahajud merupakan bagian dari solat malam.

Pelaksanaan salat tahajud mutlak dilaksanakan pada malam hari.

Sebelum mengetahui doa sholat tahajud ini, umat Islam yang hendak menjalankannya diwajibkan untuk tidur terlebih dulu meski sebentar.

Sementara jumlah rakaat shalat Tahajud tidak terbatas, paling sedikit dua rakaat.

Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan umatnya melaksanakan salat tahajud.

Waktu sepertiga akhir malam menjadi waktu yang tepat untuk seorang hamba mengadu segala permasalahan hidup serta meminta solusi kepada Allah SWT.

Ini merupakan waktu yang tepat untuk 'curhat' dengan Tuhan Pemilik Semesta Alam.

Allah SWT akan memudahkan segala urusan umatnya, menjauhkan dari segala kesusahan dan mendapat kemuliaan hidup bagi mereka yang sering melaksanakan shalat tahajud.

Bahkan Nabi SAW bersabda:


إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ

“Sesungguhnya di waktu malam terdapat satu waktu, ketika seorang hamba muslim bertepatan dengan waktu tersebut, lalu ia memohon kepada Allah kebaikan dunia maupun akhirat, pasti Allah memenuhi permintaannya. Demikian itu terjadi pada setiap malam.” (HR Muslim no 757)

Sebelum doa sholat tahajud, penting bagi umat Islam memahami tata cara salat Tahajud melansir Gramedia.com.

Setelah bangun tidur, ambil wudhu seperti hendak mau sholat wajib.

Berwudhu artinya menggunakan air bersih untuk membasuh diri dengan empat cara berikut:

  • Membersihkan wajah
  • Mencuci lengan dan tangan hingga dan termasuk siku
  • Menyeka kepala (Masah)
  • Mencuci kaki hingga pergelangan kaki
  • Perlu diingat bahwa banyak Muslim (termasuk Nabi Muhammad juga memilih untuk mencuci mulut dan gigi mereka dengan siwak sebelum Tahajud.

Usahakan sholat tahajud di tempat yang suci dan tenang.

Baca juga: Tata Cara, Bacaan dan Doa Sholat Dhuha, Bisa 2 Rakaat hingga 12 Rakaat

Pergi ke suatu tempat yang bersih, tenang, dan bermartabat untuk melaksanakan ibadah tahajud.

Hal ini dilakukan karena nama Allah itu suci, jadi, jika memungkinkan, umat Islam didorong untuk beribadah kepada Allah di tempat yang bersih dan suci sebagai bentuk penghormatan.

Mengenakan pakaian sholat yang bersih, duduk di atas sajadah dan menghadap ke arah kiblat, ke arah Ka’bah Suci di Mekah seperti yang biasa dilakukan untuk sholat wajib.

Untuk lebih jelasnya, sebetulnya kamu tidak perlu berada di tempat yang istimewa.

Seperti masjid atau ruangan yang didekorasi dengan mewah di rumahmu untuk melakukan sholat tahajud. Yang dibutuhkan hanyalah tempat yang bersih dan nyaman, bahkan bisa di kamar sendiri.

Niat sholat tahajud

Sebelum memulai sholat tahajud, niat dalam hati.

Putuskan bahwa kamu akan melaksanakan berapa rakaat untuk sholat tahajud.

Baca juga: Bacaan Doa Salat Witir Ramadan 2023, Lengkap beserta Terjemahannya

Mantapkan dalam hati mengapa kamu ingin sholat tahajud, misalnya untuk memuliakan Allah, sebagai bentuk syukur kepada Allah atau meminta ampunan-Nya.

Hal ini tidak perlu diucapkan keras-keras, cukup dirimu dan Allah yang tahu tentang niatmu.

Setelah memantapkan niat di hati, laksanakan sholat sebanyak dua rakaat.

Salat tahajud memiliki rukun rukun yang sama dengan sholat wajib.

Takbiratul ihram, rukuk, i’tidal dan sujud.

Biasanya, ketika sholat tahajud Nabi Muhammad membaca surat Al-Kafirun setelah Al-Fatihah rakaat pertama dan membaca surat Al-Ikhlas setelah Al-Fatihah rakaat kedua.

Umumnya, ketika melaksanakan tahajud paling minimal sebanyak dua rakaat.

Baca juga: Ramadhan 2023, Simak Tata Cara dan Bacaan Doa Salat Tarawih

Namun dibolehkan untuk mengulang rakaat sebanyak yang kamu inginkan.

Nabi Muhamad SAW dalam beberapa hadist sering melakukan shalat tahajud sebanyak 13 rakaat.

Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan dari Aisyah.

“Nabi Muhammad SAW biasanya melaksanakan sholat malam sebanyak 13 rakaat, termasuk witir dan dua rakaat sholat sunnah sebelum shubuh.”

Biasanya jumlah rakaat tahajud dilakukan secara berpasangan sebanyak delapan rakaat.

Setelah melaksanakan shalat tahajud, ada baiknya Anda mengamalkan doa sesudah shalat tahajud.

Berikut doa setelah salat tahajud

Melansir mui.or.id, doa setelah shalat tahajud dapat ditemukan dalam al-Adzkar karya Imam an-Nawawi halaman 25.

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْححَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِييُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allahumma rabbana lakal hamdu anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wasallama haq. Was sa‘atu haq.

Baca juga: Doa Salat Duha Teks Arab, Latin dan Artinya serta Manfaat Amalan Sunah Ini

Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.

Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.

Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku.

Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Mahaterdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim).(TribunBatam.id/*)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved