ANAMBAS TERKINI
Hujat Lebat Disertai Angin, Pohon Besar di Anambas Tumbang dan Tutup Ruas Jalan
Peristiwa pohon tumbang itu pun turut dibenarkan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Anambas Madison.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, Anambas - Hujan deras disertai angin kencang landa Kabupaten Kepulauan Anambas dan sekitarnya, Rabu (10/1/2024).
Akibatnya sebuah pohon besar tumbang di jalan ke arah Desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan.
Pohon tumbang yang terjadi sekira pukul 07.00 Wib itu terlihat melintang di atas permukaan aspal.
Alhasil akses jalan utama menuju Desa Air Bini dan sebaliknya tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Peristiwa pohon tumbang itu pun turut dibenarkan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Anambas Madison.
"Ya benar, kami sudah kerahkan petugas ke lokasi untuk segera mengevakusi pohon tersebut dan membersihkan sekitar area," ucapnya kepada Tribunbatam.id.
Ia mengklaim tumbangnya pohon besar tersebut tidak hanya disebabkan faktor cuaca buruk, tapi karena kondisi batang yang telah lapuk dimakan usia.
"Tidak semua karena faktor cuaca buruk, tapi karena kondisi batang pohon sudah lapuk dan akarnya tercerabut di atas tanah juga banyak jadi faktor. Gak sedikit kondisi itu terjadi di wilayah kita," terangnya.
Ia menyebutkan, tak ada korban jiwa dalam insiden tumbangnya pohon besar tersebut.
"Alhamdulillah tak ada korban jiwa. Proses evakuasi pun tak memakan waktu lama, karena dahan dan ranting serta barang pohon lansung di potong per bagian-bagian," tambahnya.
Baca juga: Cuaca Ekstrem di Anambas - Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Akses Desa Air Bini
Atas peristiwa itu, pihaknya pun mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan di tengah kondisi hujan disertai angin kencang saat ini.
Bagi warga yang beraktivitas di darat khususnya bepergian di jalan raya diminta untuk tidak berteduh di bawah pohon saat kondisi hujan dan angin.
"Sedia jas hujan dan jangan berteduh di bawah pohon rindang. Lebih baik berteduh di rumah-rumah warga pinggir jalan agar aman," jelasnya.
Tak cuma itu, bagi masyarakat dan nelayan yang beraktivitas di laut juga diharapkan selalu memantau perkembangan cuaca dari BMKG dan melengkapi standar keselamatan berlayar.
"Secara umum imbauan selalu kita sampaikan kepada masyarakat dan kita juga siap sedia untuk dihubungi jika ada potensi bencana di mana pun dan kapan pun. Intinya kita harus saling berkoordinasi dan bersinergi," kata Madison. (Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca berita lainya di Google News
Pantai Arung Hijau, Panorama Alam dengan Sunset Terindah di Anambas |
![]() |
---|
Jadwal Penerbangan Wings Air Rute Anambas-Batam Diwacanakan Pangkas Bulan Depan |
![]() |
---|
Warga Anambas Lega, Damkar Berhasil Buka Pintu Kamarnya yang Terkunci |
![]() |
---|
Mesjid Besar Baiturrahim Tarempa, Wisata Religi Ratusan Tahun yang Pernah Dikunjungi Mohammad Hatta |
![]() |
---|
Turnamen Olahraga Pelajar SMP se Anambas Akan Digelar, Wabup Raja Bayu Harap Lahir Bibit Atlet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.