Lansia Asal Belakangpadang Batam Antusias Lihat Langsung Prabowo Subianto

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Keringat menetes dari wajah ke dada Yanto tanda panasnya hari di Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Provinsi Kepri, Sabtu (13/1/2024).

Namun tatapan laki-laki berumur 60 tahun itu fokus melihat calon pemimpinnya dari balik pagar pembatas.

Di antara teriakan nama Prabowo Subianto yang terus menggema, ia memilih menatap ke atas panggung dan melihat bagaimana sesosok dambaannya sedang membacakan selembar kertas pidato.

Bapak bertopi coklat itu tersenyum melihat apa yang ia inginkan akhirnya terwujud bertemu dengan Prabowo Subianto.

Pengorbanan Yanto (60) begitu kuat saat ia mendengar adanya informasi mengenai Prabowo Subianto akan datang ke Kota Batam membuat ia lupa dengan umurnya yang sudah menginjak lansia.

Ia rela berkorban demi bertemu dengan idolanya dari Pulau Penawar Rindu (Belakangpadang) menuju Tumenggung Abdul Jamal Batam.

"Saya sudah niat untuk datang dan melihat seperti apa pak Prabowo aslinya, selama ini saya hanya bisa melihat di TV," ujar Yanto kepada TribunBatam.id.

Sejak pukul 10.00 WIB, ia bersma sejumlah warga lain menggunakan berangkat menuju Batam menggunakan pompong.

Tiba sekira pukul 12.00 WIB, ia mencari posisi yang pas.

Sebelum relawan semakin membludak, alhasil ia mendapat tempat terbaik.

Ia sadar banyak warga Kepri lain apalagi dengan kondisi fisik yang masih bugar memilih tempat terdepan.

Tapi tempat yang ia pilih menurutnya cukup dekat dari pandangannya.

Ia mengaku sangat senang akhirnya apa yang ia inginkan dapat terwujud hari ini.

Baca juga: Prabowo Subianto Yakin Warga Batam Bisa Nilai Sendiri Figur di Pilpres 2024

Yanto membuktikan jika jarak tidak menjadi soal ketika ia bertekad mengejar mimpinya.

"Semoga Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming terpilih di Pilpres 2024 ini," ujarnya.

Prabowo Subianto di Batam Ingatkan Warga Gunakan Hak Pilih

Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2, Prabowo Subianto mengingatkan masyarakat di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk menggunakan kekuasaannya pada 14 Februari 2024 mendatang. Pasalnya negara Indonesia adalah negara demokrasi.

"Sebentar lagi, 31 hari lagi rakyat Indonesia akan menentukan masa depan Indonesia. Saudara-saudara sekalian negara kita adalah republik, negara kita adalah demokrasi. Siapa tau arti demokrasi?," tanya Prabowo dalam Silahturahmi bersama relawan di Lapangan Temenggung Abdul Jamal, Sabtu (13/1/2024).

Prabowo tampak mempersilahkan Seorang Warga Tiban Kampung, Kota Batam, Kepri untuk menjelaskan arti demokrasi.

Bahkan mempersilahkan warga tersebut naik ke atas panggung.

Baca juga: Prabowo Subianto di Batam Gendong Kucing Relawan Bikin Pemiliknya Terharu

"Artinya yang berkuasa siapa? Rakyatlah. Demokrasi artinya yang berkuasa adalah rakyat," ucapnya.

Ia mengatakan jika kekuasaan warga Batam dan Indonesia yang dilaksanakan adalah 5 tahun sekali di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Di dalam bilik suara. Kekuasaan ditanganmu. Saudara-saudara akan menentukan masa depan Indonesia 5 tahun kedepan. Itulah sangat penting. Kita sekarang berada ditengah dipersimpangan jalan. Kita adalah negara yang hebat, negara yang kaya, rakyat yang makmur, negara yang tidak ada perseteruan. Kita harus memilih pemimpin-pemimpin yang benar," ujarnya.

Dalam hal ini ia juga meminta dukungan masyarakat Kota Batam dan seluruh Kepri. Tak hanya Capres, ia juga mengajak seluruh massa untuk memilih Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Terima kasih saudara-saudara yang sudah menunggu saya disini. Terimakasih atas kesetiaan menunggu saya berdiri hujan-hujanan. Luar biasa melihat antusiasnya," katanya.

Kedatangannya ke Batam, ia juga menceritakan alasannya bergabung dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Dirinya bersedia bekerjasama dengan Jokowi untuk memajukan negara Indonesia.

Baca juga: Prabowo Subianto di Batam Cium Bendera Palestina, Aksi Joget Gemoy Terhenti

"Saya ingin lihat Indonesia rakyatnya senyum, sejahtera. Orangtua anak-anak sehat, anak-anak yang cerdas, anak-anak yang baik, anak-anak yang dapat penghasilan yang baik, rakyat dan menjadi bangsa yang terhormat. Karena itu, saya bergabung dengan pak Joko Widodo. Saya pernah rival dengan pak Jokowoli, Saya pernah berseberangan dengan Pak Jokowi. Pada 2019 beliau mengajak saya bergabung dan saya siap untuk republik indonesia. Saya cinta rakyat Indonesia. Sejak saya masuk, saya melihat dari dekat, saya bersaksi dari dekat, beliau bekerja sekeras-kerasnya, selurus-lurusnya untuk rakyat Indonesia," paparnya.

Oleh sebab itu, pihaknya membentuk Koalisi Indonesia Maju (KIM). Terdiri dari tokoh-tokoh yang hebat Golkar, PAN, Demokrat, Gerindra, Partai Bulan Bintang, PSI, Partai Prima, Partai Gelora.

Selain memilih pasangan 02, boleh memilih mereka. Untuk rakyat Indonesia.

"Kita adalah negara yang kaya, saya berjanji dan besumpah dan koalisi kami akan menjaga kekayaan Indonesia," katanya.

Dalam orasinya, Prabowo juga menyampaikan beberapa selingan kepada massa. Bahkan penyampaiannya juga diiringi dengan canda dan tawa.

"Sekarang saya tak takut lagi melihat nilai-nilai yang jelek. Saya lahir di Jakarta, besar di Jakarta jadi saya sering pakai bahasa Betawi. Di Jakarta kalau ada orang yang begitu kita jawabnya memang loe siape? Memang ente siape? Sorry ye. Gue bisanye anteng anteng aje. Jangan cuma omon omon omon.

"Rakyat punya akal, rakyat punya mata, rakyat punya telinga, rakyat punya hati. Saudara-saudara sudah mengerti, sudah paham, sudah tau siapa yang omon omon omon kosong saja. Saya tak sebut namanya. Banyak media yang hadir, nanti dibilang Prabowo emosi. Gimana gak emosi. Saudara-saudara sekalian itu hanya selingan. Saya tau saudara pasti dukung saya bukan dukung dia," paparnya lagi.(TribunBatam.id/Deny Guspriyanto/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News