Prabowo Subianto Yakin Warga Batam Bisa Nilai Sendiri Figur di Pilpres 2024

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Prabowo Subianto mengungkapkan rasa cinta Indonesia sudah mendarah daging dalam dirinya sejak remaja.

Ia bahkan pernah bersumpah akan itu saat bertemu dengan relawan di Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Ia pun menyebut, sebagai seorang muslim dia sudah menerima banyak wejangan dari ustadz, kyai.

Salah satunya wejangan yang tak akan pernah melupakan bahwa sebagai seorang muslim yang merasa saat-saat terakhir akan dipanggil Tuhan ia harus mengucapkan dua kalimat syahadat.

"Dalam hidup saya, saya sudah mengucapkan beberapa kali, dua kali kalimat syahadat karena saya itu sudah mengira saya tak bisa hidup lagi," ungkapnya, Sabtu (13/1/2024).

Namun, Tuhan kata dia masih memberi dia kehidupan padanya, hingga hari ini.

Atas dasar pengalaman tersebut, Prabowo bertekad seluruh yang ada pada dirinya akan dipersembahkan untuk rakyat Indonesia.

"Waktu saya remaja saya sudah bersumpah bahwa siap saya mati untuk bangsa dan negara saya," kata Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto datang menghadiri silaturahmi akbar yang digagas relawan dan TKD Prabowo-Gibran di Temenggung Abdul Jamal, Sabtu (13/1/2024).

Calon Presiden nomor urut dua ini terbang dari Bandara Kualanamu Medan, Sumatera Utara menuju Bandara Hang Nadim Kota Batam.

Pesawat yang membawanya tiba di Bandara Hang Nadim sekira pukul 15.00 WIB.

Turun dari pesawat, Prabowo langsung disambut sejumlah pendukungnya.

Dari Bandara Hang Nadim, Prabowo berangkat menuju Temenggung Abdul Jamal, yang berada di Jalan Ahmad Yani.

Baca juga: Prabowo Subianto di Batam Gendong Kucing Relawan Bikin Pemiliknya Terharu

Mengenakan tanjak khas Melayu, Prabowo tiba di Temenggung Abdul Jamal pukul 16.10 WIB. Kehadirannya di Temenggung ditandai suara bertalu-talu marching band.

Lautan massa yang menunggu Prabowo sejak pukul 10.00 WIB langsung berjubel dan berdesak-desakan untuk melihat lebih dekat Prabowo Subianto.

Meski hujan rintik-rintik mewarnai lapangan Abdul Jamal, massa tak beranjak dari lokasi demi bisa melihat dan berjumpa dengan Prabowo Subianto.

"Terima kasih atas kesetiaanmu, walaupun hujan rintik-rintik, kalian tetap setia menunggu saya dan berdiri," kata Prabowo Subianto di hadapan ribuan massa yang memadati Temenggung Abdul Jamal.

Prabowo Subianto mengatakan, dengan banyaknya orang yang menantinya, ia tidak takut lagi menerima nilai jelek.

Ia mengungkap sosok dirinya yang sebenarnya.

Baca juga: Momen Prabowo Subianto Gendong Kucing Pendukung di Temenggung Abdul Jamal Batam

"Saya lahir di Jakarta, besar di Jakarta, jadi saya sering pakai bahasa Betawi,"katanya.

"Di Betawi, kalau ada orang yang kayak gitu kita jawabnya emang lo siape? emang ente siapeee, sory yeee, lo bisanya omon-omon saje, rakyat tidak perlu lagi omon, omong, omong, omong, rakyat punya akal, punya mata, rakyat punya telinga, rakyat punya hati," tegasnya.

Prabowo Subianto mengungkapkan rakyat Indonesia sudah tahu siapa yang 'omon, omon saja'.

"Saya tidak sebut namanya, karena banyak media yang hadir, nanti Prabowo dibilang emosi,"kata Prabowo.

Lebih lanjut Prabowo mengingatkan, 31 hari lagi Indonesia akan menentukan masa depannya.

Ia mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara Republik dan demokrasi.

Baca juga: Foto-Foto Prabowo Subianto di Temenggung Abdul Jamal Batam, Massa Teriak Gemoy

Dimana yang berkuasa adalah rakyat.

Ia ingin, demokrasi melahirkan banyak kesejahteraan dan berdaulat.

Oleh karena ia meminta rakyat mengikuti hati nurani dalam menentukan masa depan bangsa kedepan.(TribunBatam.id/Aminuddin)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News