LINGGA TERKINI

Pemilik Kebun Durian di Lingga Gagal Panen, Warga Ciklatip Ungkap Sebabnya

Pemilik kebun durian di Ciklatip Lingga Provinsi Kepri mengungkap sebab gagal panen yang dialami mereka.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Febriyuanda
GAGAL PANEN DI LINGGA - Nur Amin, pemilik Kebun Durian di Ciklatip, Desa Persiapan Air Batu, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri keluhkan duriannya yang banyak gagal panen. 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Pemilik kebun durian di Ciklatip, Desa Persiapan Air Batu, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri mengaku alami gagal panen.

Gagal panen di Lingga ini terjadi setelah banyak buah durian yang jatuh, namun tidak dapat dijual semuanya pada pekan kedua masa panen.

Seorang pemilik kebun durian di Lingga, Nur Amin membenarkan kondisi itu.

"Dari puluhan buah durian yang jatuh hanya beberapa saja yang dapat dijual (ke pengepul-red)," ungkap salah seorang pemilik kebun, Nur Amin, Senin (15/1/2024).

Dia mengaku, musim durian kali ini berbuah cukup lebat, hanya saja buah durian yang telah memasuki masa panen ini banyak yang busuk atau lebam.

Isi durian pun menurutnya tidak lunak serta memiliki rasanya tawar dan tidak berbau harum layaknya durian yang telah matang.

Nur Amin menyebutkan jika kebun durian miliknya itu memiliki sebanyak 180 pohon durian.

Namun yang berbuah sebanyak 100 pohon.

Menurut Nur Amin, penyebab gagal panen durian di awal tahun 2024 ini dikarenakan cuaca yang tidak menentu.

Hal itu membuat buah durian yang gugur terdapat lebam, busuk dan isi durian yang tidak lunak serta rasanya tawar.

“Karena mungkin kebanyakan hujan, banyak yang gagal panen,” katanya.

Ia menyebutkan, gagal panen itu tidak hanya saja di alami olehnya namun beberapa petani durian juga mengalami hal yang sama.

“Untuk harga tergantung besar kecil buah, ada yang satu buah durian Rp50 ribu,” ungkapnya.

Baca juga: Musim Durian di Lingga Tiba Buat Pemilik Kebun Bermalam di Pondok Demi Dapat Cuan

Dalam sehari kata Nur Amin buah durian yang telah masuk musim gugur atau panen ini berjatuhan puluhan buah durian.

Namun dari puluhan buah yang jatuh hanya beberapa buah durian saja yang dapat dijual.

“Perhari itu sekitar 20 buah saja, sudah sekitar jalan dua minggu ini. Kalau buah yang jatuh tiap hari itu puluhan buah,” kata Nur Amin.

Untuk penjualan buah durian tambahnya, Nur Amin mengaku ada pengepul yang datang ke kebun durian.

Terkadang juga ada pengunjung yang sengaja datang untuk melihat-lihat langsung pohon durian dan membeli durian di kebun durian miliknya.

“Dijual ke penampung, kadang ada orang juga yang datang langsung,” tambahnya.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved