Dorong Penerbangan Internasional, Dinas Parawisata Kepri Targetkan 3 Juta Wisatawan Asing

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kedatangan ratusan turis dari Kunming China di Batam mendapat sambutan hangat terhadap kebangkitan Parawisata lokal khususnya Batam Kepri.

Kedatangan ratusan wisatawan ke Kepri itu dinilai dapat mendongkrak dan mendorong kebangkitan Parawisata nasional di tanah air.

Sebagai bentuk dukungan atas kunjungan wisman di Batam, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti turut menyambut kedatangan 133 WNA China pada penerbangan perdana Citilink Kunming - Batam di bandara Hang Nadim Batam, Minggu (21/1/2024) pagi.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan kedatangan ratusan wisatawan asal China itu merupakan bagian dari rencana besar BIB untuk memberikan upaya peningkatan jumlah kunjungan wisman ke Kepri.

"Target kunjungan wisman tahun ini tiga juta yang sudah ditetapkan oleh pusat," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Penerbangan Kunming - Batam Perdana, Warga Negara China Dipakaikan Tanjak

Maka untuk itu, pihaknya pun telah bersepakat dari empat pintu masuk wisaman di Kepuluan Riau.

Batam akan ditargetkan 2,3 juta. Sisanya 700 ribu, akan dibagi tiga, 500 ribu dari Bintan, sementara Pinang dan Karimun masing-masing 100 ribu.

Bahkan untuk mendongkrak pertumbuhan wisata itu, kata dia pihaknya bekerjasama dengan agen Travel agar membuat paket berlibur sehingga ini menjadi daya tarik yang di tawarkan travel.

Selain pada rute penerbangan, upaya pihaknya juga untuk mendatangkan turis dari negara lain juga menyediakan kapal langsung dari Bintan ke Singapura ( kapal langsung dr Bintan ke Singapore, reguler tiap hari dr pelabuhan BBT lagoi )

Bahkan juga, untuk memanjakan para wisatawan yang berkunjung ke Kepri, Dispar menata destinasi-destinasi wisata di Kepri yang akan ditawarkan kepada wisman China seperti menawarkan ragam atraksi alam, budaya dan buatan. Daam hal ini Travel agen yang mengemasnya.

"Ini menjadi energi baru kami untuk mendongkrak angka wisman. Februari nanti juga akan buka penerbangan langsung ke Kuala Lumpur. Tiga kali seminggu. Setelah itu ada peluang buka penerbangan Jeju Air dari Korea ke Batam," kata dia.

Menurutnya dari konteks pariwisata, ini menjadi peningkatan daya saing. Ia berharap, target tiga juta tercapai dengan semangat bersama.

"Kami juga akan berupaya mensinergikan gerak langkah dengan teman-teman di Kabupaten/Kota lain seperti Bintan, Karimun, Tanjungpinang," tutur dia.

Direktur Utama BIB (Pikri Ilham Kurniansyah) menyampaikan, dengan adanya penerbangan Internasional dari Batam menuju China atau sebaliknya diharapkan akan membuka peluang bisnis dan investasi di sektor pariwisata, perdagangan, industri.

“Tentunya akan memberikan peluang dan pengalaman baru bagi pelanggan untuk menjelajahi destinasi menarik di kedua negara. Penerbangan ini kedapan akan menjadi penerbangan reguler Internasional dari dan ke China,” katanya

Dengan terealisasinya secara rutin penerbangan Internasional dari dan ke China diharapkan dapat menjadi jembatan untuk meningkatkan kerjasama antara Indonesia khususnya Batam dan negara lain. (TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)

Baca berita Tribun Batam lainnya di GOOGLE NEWS