Yolla Yuliana Menyesal Pernah Kabur Dua Kali saat Jalani Karantina Sea Games

TRIBUNBATAM.id - Yolla Yuliana menyesal pernah kabur dua kali saat jalani karantina voli untuk Sea Games.

Yolla Yuliana diketahui sudah menjadi atlet voli putri sejak usianya 12 tahun.

Yolla pun mengikuti sejumlah karantina dan tinggal di asrama beberapa kali sejak remaja.

Melansir YouTube Tema Indonesia, Sabtu (27/1/2024), Yolla Yuliana mengungkap penyesalannya karena pernah kabur dari asrama tempatnya menjalani karantina untuk Sea Games.

Yolla merasa jika ia tak kabur maka prestasinya kini sebagai atlet voli putri bisa saja lebih baik.

"Yang kabur kali ya aku nyesel, karena kalo misalkan aku stay di situ mungkin prestasi aku lebih dari ini sekarang, tapi ini juga oke," ucap Yolla Yuliana.

Baca juga: Yolla Yuliana Sempat Insecure dengan Tinggi Badannya sebagai Wanita Indonesia

Yolla Yuliana mengaku bahwa ia pernah kabur sebanyak dua kali dari karantina voli.

Kejadian itu terjadi pada tahun 2009 dan 2011 di mana ia mengikuti karantina untuk pertandingan voli mewakili Timnas Indonesia di Sea Games.

"Aku kan kabur dua kali tuh, 2009 sama 2011," ujar Yolla Yuliana.

Yolla pun mengungkap hal yang membuatnya sampai kabur dari tempat karantina.

Pada tahun 2009, Yolla yang masih berusia 15 tahun tergabung dalam tim voli senior untuk Sea Games.

"Iya itu waktu 2009, itu TC (Training Center)-nya senior untuk Sea Games," kata Yolla Yuliana.

Perempuan asal Bandung, Jawa Barat itu mengundurkan diri dengan cara kabur lewat alasan yang ia palsukan.

Yolla mengaku menjadi atlet paling muda sehingga mentalnya belum siap untuk bermain dengan para senior.

"Jadi di situ aku paling muda sendiri, aku ikut tim senior, 15 (tahun)," ujar Yolla Yuliana.

"Mungkin karena aku paling bontot, belum siap, kabur ngundurin diri aku," lanjut Yolla Yuliana.

Baca juga: Yolla Yuliana Sebut Dukungan Pemerintah ke Olahraga Voli Makin Bagus tapi Belum Cukup

Rindu dengan papa dan mamanya menjadi alasan Yolla Yuliana untuk pulang dari tempat karantina.

Namun hal itu diakui Yolla sebagai alasan bohong karena sesampainya di rumah ia hanya asik bermain game.

"Sebenernya itu, alesan aja 'Aku pengen ketemu papa sama mama' padahal pulang juga enggak, pulang main game aja," ujar Yolla Yuliana seraya tertawa.

Tak hanya pada karantina pertamanya, Yolla Yuliana kembali kabur dari tempat pelatihan pada karantina Sea Games keduanya.

Tahun 2011 lalu, Yolla Yuliana kembali terpilih menjadi anggota Timnas Voli Putri Indonesia untuk Sea Games.

Yolla mengaku kabur karena tak suka dengan sistem latihan yang terlalu disiplin dengan adanya pendidikan militer.

"Kalo yang 2011 itu Sea Games juga tuh yang senior, tapi sebelumnya tuh ada pendidikan militer," ucap Yolla Yuliana.

"Kabur karena aku nggak suka, terlalu disiplin," tutur Yolla Yuliana.

Kondisi kesehatan papanya menjadi alasan Yolla Yuliana untuk kabur dari tempat pelatihan Sea Games.

Baca juga: Yolla Yuliana Enggan untuk Menikah Lagi, Yolla: Sendiri itu Not Bad

"Kabur aku dari pusat pelatihan tuh kabur, aku izin aku bilangnya 'papa saya sakit' terus 2015 'papa saya meninggal' gitu" ujar Yolla Yuliana.

Namun lagi-lagi alasan Yolla Yuliana itu hanya dibuat-buat agar ia bisa kabur dari karantina.

Yolla pun merasa bersalah karena saat itu ia didampingi pelatihnya yang tak tahu menahu soal kebohongannya itu.

Terlebih sang pelatih harus mendapatkan hukuman dari komandan militer yang memberikan pelatihan lantaran Yolla Yuliana kabur dari karantina.

"Jadi kan aku tuh didampingin sama pelatih aku untuk izin ke komandan latihannya itu, pelatih aku yang itu nggak tahu kalo aku bohong, jadi pelatih aku yang itu ditahan sama komandannya 'Mana Yolla? Sampe Yolla balik kamu ga bisa kemama-mana' pelatih aku yang ken jadi aku berdosa, seru banget," jelas Yolla Yuliana.

Kendati melewati masa-masa nakalnya saat remaja di tempat pelatihan, Yolla Yuliana tetap konsisten untuk menjadi atlet voli.

Setelah menyatakan vakum dari Timnas Indonesia, Yolla Yuliana kini diketahui memperkuat tim bola voli putri dari Jakarta Pertamina Energi Fastron.

(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News