KECELAKAAN DI KARIMUN

Kecelakaan di Karimun Depan RSUD Muhammad Sani VIRAL, Ini Penjelasan Polisi

Kecelakaan di Karimun depan RSUD Muhammad Sani sempat viral di medsos. Kasatlantas Polres Karimun melalui anggotanya pun memberikan penjelasan.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
KECELAKAAN DI KARIMUN - Petugas kepolisian Lantas Polres Karimun saat mengevaluasi kecelakaan yang terjadi di depan RSUD Muhammad Sani, Sabtu (3/2/2024) malam. 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kecelakaan di Karimun depan RSUD Muhamamd Sani Jalan Sudirman Poros sempat viral di medsos.

Berdasarkan informasi yang diterima TribunBatam.id, kecelakaan di Karimun ini melibatkan satu unit mobil Calya warna orange metalik dengan nomor polisi E 1751 WD datang dari arah kantor Bupati Karimun.

Sementara, satu unit sepeda motor Honda Beat warna Hitam dengan nomor polisi BP 3839 OK juga datang dari arah yang sama.

"Lakalantas itu suaranya cukup keras, kami di parkiran Rumah Sakit sampai kaget," ujar seorang warga yang berada di lokasi.

Bahkan, pengemudi mobil diduga kabur sesudah menabrak pengendara sepeda motor dalam lakalantas di Karimun.

Hingga sempat membuat kesal masyarakat yang melihat kejadian tersebut.

Kasat Lantas Polres Karimun Iptu Dristica Brian Arya Leviantona melalui Kanit Gakkum Lantas, Aipda Rudy Purnama menjelaskan jika kecelakaan di Karimun itu terjadi pada Sabtu (3/2/2024) sekira pukul 21.35 WIB.

"Mobil dengan sepeda motor. Mereka sama-sama dari arah RSUD kemudian terserempet, karena panik pengemudi mobil ini justru tarik gas tapi tidak berniat kabur," ungkapnya kepada TribunBatam.id.

Namun, pihaknya tidak merincikan identitas dari pengendara sepeda motor maupun pengemudi mobil dalam kecelakaan di Karimun itu.

Aipda Rudy menegaskan, korban dari pengendara sepeda motor terdapat luka lecet di bagian kaki sebelah kiri dan langsung dibawa berobat.

Biaya pengobatan ditanggung oleh sopir mobil yang menabraknya.

"Mobilnya langsung kami amankan ke kantor. Dan pengemudi ini bertanggung jawab membawa berobat pengendara sepeda motor sekitar Rp 500 ribu. Kemudian mereka sepakat berdamai karena mengaku sama-sama salah," ujarnya.

Baca juga: Kecelakaan di Karimun, Pengendara Motor Tewas di Tempat Usai Tabrak Pejalan Kaki

Aipda Rudy mengimbau aspek keselamatan saat berkendara dan berlalu lintas menjadi prioritas terhadap keamanan dan keselamatan masyarakat.

"Ubah mindset bahwa tertib berlalu lintas ini menjadi kebutuhan kita bersama. Sayangi diri tetap berhati-hati dalam berkendara," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved