Pihak Sekolah Ungkap Dante Trauma Kolam Renang, Tamara Tyasmara Bohong?

TRIBUNBATAM.id - Pihak sekolah mengungkap fakta baru soal kemampuan Dante dalam berenang.

Selama ini, Tamara Tyasmara selalu tegas menyebut Dante sudah bisa renang sejak lama.

Hal itulah yang membuat Tamara Tyasmara percaya menitipkan Dante pada Yudha Arfandi di kolam renang.

Namun baru-baru ini, sebuah fakta baru muncul.

Pihak sekolah tempat Dante belajar menyebut jika bocah 6 tahun itu justru selalu absen dalam sesi renang.

Ketua Yayasan & Parents Relation Janitra Bina Manusa School, Wani Siregar mengatakan, Dante selalu tidak hadir saat pelajaran renang.

Wani menyebut absennya Dante itu sudah berlangsung selama tiga bulan lamanya.

Baca juga: Beda Pendapat Tamara Tyasmara dan Angger Dimas Soal Kemampuan Renang Dante

"Dante tiga bulan terakhir hampir selalu absen bertepatan dengan jadwal sesi renang kelasnya di sekolah," kata Wani kepada awak media, dikutip Jumat (16/2/2024).

Wani pun memahami bahwa Dante memiliki trauma pada kolam renang karena pernah mengalami sebuah insiden.

Dante seperti takut dan tidak percaya diri ketika berada di kolam renang.

"Di kolam sekolah Dante tidak pernah mengalami hal buruk. Namun untuk rasa takut dan tidak nyamannya Dante terhadap kolam," ujar Wani.

Wani menyebut Dante pernah tenggelam di kolam renang hotel.

Hal itulah yang membuat Dante trauma dengan kolam renang.

"Menurut penjelasan dari Ibunya, karena Dante pernah mengalami insiden tenggelam saat berenang di hotel," lanjutnya.

Pernyataan pihak sekolah itu selaras dengan penjelasan mantan suami Tamara, Angger Dimas.

Angger Dimas mengaku bahwa dirinya tak pernah menyatakan Dante bisa berenang.

"Pertama saya nggak pernah menyatakan pernyataan itu (bisa berenang)," ucap Angger Dimas.

Baca juga: Ponsel Yudha Arfandi Diselidiki, Isi Chat Ungkap Fakta Baru Kematian Dante?

Kendati demikian, pria yang berprofesi sebagai DJ itu membenarkan jika sang anak sempat mengikuti les berenang.

Angger Dimas menyebut jika Dante les renang di tempat temannya, namun hanya sampai usia sang anak 2 tahun lantaran adanya Pandemi Covid-19 saat itu.

"Iya, dulu waktu umur satu tahun sampai dua tahun itu sempat les berenang itu di tempat les temen saya di kawasan Bona Indah, dan kita udahan karena habis itu ada Covid," ujar Angger Dimas.

Angger Dimas pun menegaskan bahwa sang anak belum bisa berenang.

"Dan saya menganggap anak saya belum bisa berenang," tegas Angger Dimas.

Angger Dimas turut menuturkan jika belakangan Dante sempat mengakui sesuatu padanya.

Dante disebut tak mau lagi melakukan aktivitas berenang seperti biasanya.

Di sisi lain, Tamara justru sejak awal menegaskan jika putranya bisa berenang.

"Bisa, Dante les berenang dari bayi," ucap Tamara Tyasmara saat menghadiri pembokaran makam Dante untuk autopsi.

Baca juga: Tamara Tyasmara Jalani Pemeriksaan Psikologi Selama 3 Jam atas Kematian Dante

Tamara begitu yakin putranya bisa berenang.

Namun, kesaksian dari orang lain, termasuk ayah Dante dan pihak sekolah justru berlainan.

Lantas, apakah selama ini Tamara Tyasmara berbohong?

Apakah sebetulnya Dante belum mahir berenang? 

(TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas)

Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News