DOA

Doa Memperlancar Haid agar Mengurangi Rasa Sakit dan Tata Cara Mandi Wajib

Ada beberapa kumpulan doa yang bisa dilantunkan bagi muslimah ketika tengah mengalami masa haid sehingga dapat memperlancar dan mengurangi rasa sakit.

Penulis: Karunia Rahma Dewi |
freepik.com
Doa memperlancar haid agar mengurangi rasa sakit dan tata cara mandi wajib, Senin (26/2/2024). Foto: Potret doa muslimah dilansir dalam unggahan freepik.com, Senin (26/2/2024). 

TRIBUNBATAM.id - Inilah doa memperlancar haid agar mengurangi rasa sakit dan tata cara mandi wajib

Khusus bagi wanita, amalkan doa khusus untuk memperlancar menstruasi alias haid. 

Doa dipercaya dapat mengurangi rasa sakit ketika datang bulan. 

Perlu diketahui, Doa Haid adalah sebuah doa yang dipanjatkan oleh wanita saat mengalami datang bulan.

Haid adalah suatu kondisi alami yang dialami oleh setiap wanita.

Dalam Islam, terdapat doa yang harus dapat dilafalkan selama masa haid.

Sehingga doa ini sangat penting karena merupakan permintaan perlindungan serta keselamatan kepada Allah SWT.

Baca juga: Keutamaan Sholat Dhuha, Tata Cara hingga Bacaan Doa Dhuha, Simak Hadist-nya

Bukan hanya itu, memahami tata cara mandi wajib juga merupakan hal perting setelah selesai haid.

Mandi wajib dilakukan untuk membersihkan diri setelah mengalami datag bulan.

Dengan memahami doa haid dan tata cara mandi wajib, maka setiap muslimah dapat menjalankan kewajiban agamanya dengan baik dan benar.

Kumpulan doa saat haid

1. الْحَمْدُللهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ

Alhamdulillah 'ala kulli khalin wa astaghfirullah min kulli dzanbin.

Arti doa haid:

"Segala puji bagi Allah atas segala perkara dan aku memohon ampunan kepada-Mu Ya Allah dari semua dosaku."

Doa haid tersebut disebutkan dalam kitab Dzurratun Nasihin karya Utsman bin Hasan Ahmad Syakir al Khubawi:

“Dari Sayyidah Aisyah, ia berkata bahwasanya Rasulullah bersabda: ‘Tidak ada perempuan yang haid, kecuali haidnya bisa menghapus dosa masa lalu dari semua dosanya dan jika ia membaca “alhamdulillah ala kulli halin wa astaghfurullaha min kulli dzanbin”, pada hari pertama haid maka Allah akan menuliskan kepadanya bahwa ia akan melewatkan api neraka dan kemudian dapat berada di jembatan Shirathal Mustaqim dengan selamat dan aman dari siksaan dan akan dinaikkan pangkatnya oleh Allah setiap hari dan tiap malam pahala empat puluh syuhada bagi ia yang berdzikir tersebut kepada Allah dalam masa haidnya."

Baca juga: Doa dan Amalan Malam Jumat agar Diampuni dari Dosa dan Dikabulkan Permintaannya

2. اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذهِبِ البَأسَ اشفِ أَنتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاوءُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

"Allahumma Rabbannasi, adz-hibil ba’sa isyfi anta asy-syafi la syifaa-a illa syifa-uka syifa-an la yughadiru saqoman."

Arti doa haid:

“Ya Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah rasa sakit ini, sembuhkan lah, engkau dzat Yang Maha Menyembuhkan, tak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tak meninggalkan rasa sakit.” (HR. Bukhari).

3. "Robbi annii massani yadh-dhurru wa anta arhamar roohimiin."

Arti doa haid

“Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “ (Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.” (Q.S. Al-Anbiya ayat 84)

Tata cara mandi wajib setelah datang bulan

  1. Membaca niat mandi wajib. "Nawaitul Ghusla Liraf’il Hadatsil Akbar Minal Haidi Fardlon Lillahi Ta’ala”. Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haidl, fardlu karena Allah Ta’ala.
  2. Membasuh tangan sampai 3 kali. Hal ini bertujuan agar tangan bersih dan terhindar dari najis.
  3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor dan tersembunyi menggunakan tangan kiri. Bagian tubuh yang biasanya kotor dan tersembunyi tersebut adalah bagian kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar dan lain–lain.
  4. Mengulangi mencuci kedua tangan. Setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi, tangan perlu dicuci ulang.
  5. Berwudhu seperti tata cara wudhu saat hendak salat.
  6. Mengguyur kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga basah semua. Perbedaan antara tata cara mandi junub perempuan dan laki-laki terletak di sini. Saat membasuh keseluruhan rambut, perempuan tidak harus menguraikan rambutnya. Perempuan bisa cukup menyela kepala dengan air tiga kali dan mengguyurnya.
  7. Mengguyur tubuh dengan air, yang dimulai dari sisi kanan kemudian dilanjutkan dengan sisi kiri masing-masing 3 kali.
  8. Pastikan seluruh anggota tubuh dibersihkan dari kotoran-kotaran.

Baca juga: Bacaan Doa Mudik 2024 dan Bepergian Jauh agar Selamat sampai Kampung Halaman

(Tribunbatam.id/ Karunia Rahma Dewi)

Baca berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved