BP Batam

Kepala BP Batam Muhammad Rudi Optimistis Infrastruktur Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengungkapkan pembangunan Batam masih menitikberatkan perihal pentingnya penyiapan infrastruktur.

ist.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengungkapkan pentingnya penyiapan infrastruktur dalam pembangunan Batam. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengungkapkan pembangunan Batam masih menitikberatkan perihal pentingnya penyiapan infrastruktur.

Hal ini guna mendukung sektor potensial di daerah, seperti sektor pariwisata yang dalam beberapa tahun lalu terhambat karena pandemi.

"Sektor industri di Kota Batam terus meningkat. Saat ini yang menjadi tantangan kita adalah pariwisata," ucap Muhammad Rudi.

Memahami potensi daerah termasuk sektor pariwisata yang besar, maka sejak 2016 lalu Muhammad Rudi memiliki perhatian yang khusus pada pengembangan infrastruktur.

Khususnya, infrastruktur jalan utama Kota Batam, yang ia yakini akan tuntas hingga 2029 mendatang.

"Saya pikir, setelah jalan selesai orang akan merasa nyaman dan banyak ke Batam. Selanjutnya, sektor wisata akan maju," papar dia.

Dalam memajukan pariwisata tersebut, sebut saja, pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, yang tidak akan lama lagi akan memulai proses pembangunan terminal 2.

Pengembangan akses, infrastruktur pendukung moda transportasi udara ini, tentu saja menjadi daya dukung mobilitas ke Batam.

Baik mobilitas warga lokal, wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

"Sembari PT BIB mengerjakan bandara, tugas kami meningkatkan infrastruktur luarnya menuju kota," ucapnya.

Akses menuju kota maksud Muhammad Rudi, yakni Jalan Jenderal Sudirman yang sudah mulai rampung.

Jalan yang sejatinya memanjang hingga ke Pelabuhan Batuampar ini akan menjadi poros utama dan kebanggaan Kota Batam.

Baca juga: Kepala BP Batam Berharap Maskapai Tambah Penerbangan Langsung Dari dan Ke Batam

Tahun ini, ungkap Rudi, juga tengah dilakukan pembangunan Bundaran Punggur selain Bundaran Bandara yang sudah rampung.

Jalan di Batam itu masing-masing memiliki lima lajur dan sisi kiri-kanan sepanjang jalan akan ditanami kayu jati emas.

"Bisa kita bayangkan betapa indahnya jalan ini, kita melewatinya tak akan bosan. Kalau sudah begitu, Batam akan semakin menarik dan orang akan berjubel ke Batam. Baik berwisata maupun berinvestasi," katanya.

Selain bandara, Muhammad Rudi juga mengungkapkan pengembangan KEK Kesehatan di Sekupang, termasuk rumah sakit yang maju.

Selain itu, investor dari Dubai, Thumbay Medicity, juga tertarik ingin membangun Universitas Kesehatan bertaraf Internasional.

Baca juga: BP Batam Targetkan Pelabuhan Batu Ampar Naik Kelas Jadi Pusat Transhipment

Muhammad Rudi mengatakan, berbagai kebijakan dan lompatan besar tersebut tidak lain untuk menggeliatkan ekonomi Batam.

"Saya berharap ekonomi Kota Batam tahun 2023 yang sebentar lagi akan dirilis oleh BPS bisa mencapai 7 persen," harap dia.

Muhammad Rudi memahami harapan besar ini akan semakin mudah dicapai jika didukung semua pihak, terutama Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkompinda) juga masyarakat Batam.

Kepada unsur di BP Batam dan Pemko Batam, Muhammad Rudi berpesan agar seluruh kebijakannya wajib untuk dilaksanakan.

"Tidak lain yang kita bangun demi kota dan masyarakat Batam yang kita cintai ini. Demi generasi Batam atau anak cucu kita ke depan," imbuhnya.(*)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved